Pixel Codejatimnow.com

Belum Aman Bagi Wisatawan, Gunung Ijen Masih Ditutup

 Reporter : Erwin Yohanes
Wisatawan di Kawah Gunung Ijen saat situasi masih aman
Wisatawan di Kawah Gunung Ijen saat situasi masih aman

jatimnow.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Fajar Suasana menyatakan, hingga saat ini Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Ijen belum aman untuk dikunjungi.

"Saya koordinasi dengan PVMBG (Bandung) dan KSDA (Wilayah V Banyuwangi) sampai saat ini masih tertutup bagi pengunjung," kata Kepala BPBD Banyuwangi, Fajar Suasana saat dikonfirmasi, Kamis (29/3/2018).

Kondisi tersebut terjadi setelah 21 Maret lalu, dari Kawah Gunung Ijen mengeluarkan gas beracun. Sehingga, Gunung Ijen tertutup bagi seluruh aktivitas baik wisatawan maupun penambang belerang.

Penutupan tersebut, kata Fajar, dinilai wajar atau sesuai karakter Gunung Ijen yang merupakan salah satu gunung berapi aktif.

Sejak sepekan terakhir, tim Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dengan petugas pos Pantau dan Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen yang berada di Desa Tamansari, terus melakukan pemantauan, investigasi, dan analisis sampel akibat paparan gas beracun disekitar pegunungan Ijen, serta Daerah Aliran Sungai (DAS) dari Ijen yang mengalir ke wilayah Kabupaten Bondowoso.

"Iya itu standar, memang kalau intensitas DAS itu memang ada peningkatan sejak gas beracun kemarin," paparnya.

Baca juga:
Ijen Resmi Jadi Unesco Global Geopark, Wisata Banyuwangi Siap Go Internasional

Sedangkan untuk hasil analisis dari beberapa sampel, air, daun, dan material lain masih dilakukan penelitian hingga saat ini.

Kondisi tersebut, lanjut Fajar, juga pernah terjadi di tahun sebelumnya, mulai dari Maret hingga Juni. Waktu itu bagi pendaki atau penambang belerang baru diperbolehkan naik mendekati kawah dibuka mulai pukul 03.00 Wib yang biasanya mulai dibuka setiap pukul 01.00 Wib.

"Untuk kondisinya sampai saat ini tertutup gitu aja tidak sampai ada peningkatan suhu. Dan kami mengimbau kepada masyarakat untuk update perkembangan," ujarnya.

Baca juga:
Dewan UGG Resmi Usulkan Pengesahan Ijen sebagai Unesco Global Geopark

Reporter: Hafiluddin Ahmad

Editor: Erwin Yohanes