Pixel Codejatimnow.com

Rintis Kampung Edukasi Sampah dengan Pilah dan Olah Sampah

 
Salah satu spot foto di RT 23 Sekardangan Sidoarjo
Salah satu spot foto di RT 23 Sekardangan Sidoarjo

SIDOARJO :: jatimnow.com - Sampah yang dihasilkan sehari-hari tanpa disadari suatu ketika akan menjadi sebuah musibah apabila tidak dikelola dengan baik. Masyarakat harus sadar bahwa masalah sampah merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah. Namun, perlu keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dan itu dimulai dari produksi sampah rumah tangga pada masing-masing rumah.

Dalam rangka mewujudkan ini, nampaknya kita bisa belajar dari sebuah program Sidoarjo Bersih dan Hijau (SBH) menuju Zero Waste yang diselenggarakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kabupaten Sidoarjo.

Salah satu peserta yang telah menyiapkan kegiatan tersebut yaitu pada RT 23 Kelurahan Sekardangan, Kecamatan Sidoarjo. Mereka memiliki target bahwa sampah yang dibawa keluar dari lingkungan tersebut volumenya harus ditekan seminimal mungkin bahkan mendekati nol.

Guna mencapai hal tersebut, saat ini RT 23 Sekardangan membuat strategi dengan merintis kampungnya agar dapat dijadikan sebuah “Kampung Edukasi Sampah” bagi para generasi mudanya.

Ketua RT 23 RW 07 Kelurahan Sekardangan, Sidoarjo, Edi Priyanto, mengatakan bahwa sebagai bentuk keseriusan RT-nya telah menyiapkan Rumah Daur Ulang yang digunakan sebagai ruang kreatifitas dan ketrampilan pembuatan kerajinan yang berasal dari barang bekas dan daur ulang.

Ia juga mengaku sudah menyiapkan Rumah Kompos untuk menempatkan hasil kompos, baik kompos padat organik serta kompos cair organic. Di RT ini juga sudah memasang tujuh unit kamera CCTV yang dapat diakses oleh seluruh warga dengan menggunakan HP Androind masing-masing dimanapun dan kapanpun berada.

“Kami juga menyediakan 30 lubang Biopori dan 2 sumur resapan telah disiapkan untuk membantu mempercepat resapan air, khususnya saat musim hujan dengan intensitas air hujan yang cukup deras,” kata Edi di kediamannya, Minggu (7/1/2017).

Baca juga:
Video: KPK Geledah Rumah Dinas Bupati Sidoarjo

Menurut Edi, mereka juga sudah menyediakan rumah baca yang berisi buku bacaan anak-anak guna memperluas wawasan disamping tersedia juga permainan wayang anak dan lintasan tamiya yang terbuat dari kardus bekas. Arena permainan tradisional tak ketinggalan disediakan mulai dari berbagai jenis engklek, gobak sodor, boi-boian,  permainan ular tangga, mini sepak bola, mini bulutangkis.

“Beberapa ruang tembok kosong diisi gambar pemandangan alam dan tematik lingkungan yang dapat digunakan sebagai spot foto selfie maupun wefie sehigga mengesankan sedang berada di alam terbuka,” terang Edi.

Edi berharap gerakan perubahan (revolusi mental) dengan melaksanakan kegiatan program SBH ( Sidoarjo Bersih dan Hijau) dan program Zero Waste ini mampu merubah pola pikir masyarakat. Tujuannya, agar berperan aktif memperbaiki lingkungannya dari tempat-tempat yang kumuh menjadi tempat yang bersih, hijau, sehat dan asri.

“Dan yang paling penting mempunyai pola pikir pengelolaan lingkungan khususnya pemilahan sampah, pengolahan sampah, bank sampah, pengawasan dan pengendalian lingkungan,” imbuhnya.

Baca juga:
Stok Darah Menurun Drastis Jelang Libur Nataru, Begini Imbauan PMI Sidoarjo

Sebelumnya, RT 23 Kelurahan Sekardangan sudah dikunjungi Camat Sidoarjo, Kapolsek Sidoarjo Kota, Danramil Sidoarjo, lurah Sekardangan beserta rombongan para perangkat keluarahan se-Kecamatan Sidoarjo. Mereka melihat langsung proses pengelolaan sampah dan lingkungan di RT yang asri itu.

Camat Sidoarjo Agus Maulidy mengatakan bahwa menjaga lingkungan dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya membuang sampah pada tempatnya, mengadakan kegiatan kerjabakti membersihkan lingkungan secara berkala dan kegiatan-kegiatan lainnya agar lingkunga tempat tinggal kita menjadi bersih dan terhindar dari berbagai penyakit.

“Sehingga tidak berlebihan, apabila apa yang telah dikerjakan RT 23 Kelurahan Sekardangan ini patut diapresiasi dan bisa dijadikan contoh bagi RT lainnya dalam hal pengelolaan sampah dan penghijauan lingkungan serta estetika serta membudayakan perilaku hidup sehat,” pungkas Agus di sela-sela kunjungannya.