Pixel Codejatimnow.com

Sebelum Digerebek, Polisi Intai Rumah Penyimpan Benur

 
Kasatpolairud Polres Banyuwangi, AKP Subandi
Kasatpolairud Polres Banyuwangi, AKP Subandi

BANYUWANGI :: jatimnow.com – Polairud Polres Banyuwangi berhasil menggerebek rumah penyimpanan Benur di Banyuwangi. Dari penggerebekan itu, polisi mengamankan sekitar 11.330 benur hidup.

Kepala Satuan Polisi Perairan dan Udara (Kasat Polairud) Polres Banyuwangi, AKP Subandi mengatakan sebelum dilakukan penggerebekan, pihaknya telah mengintai rumah komplotan pengedar benur (baby lobster) selama 6 hari. Rumah itu berada di Lingkungan Cungking Kelurahan Mojopanggung Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi.  

Dari penggerebekan itu, 2 orang tersangka berinisial R merupakan warga Banyuwangi dan 1 tersangka lainnya dengan inisial I berasal dari Pulau Sapeken Madura.

“Kami menerima informasi dari bawah (kurir) dan kita nyanggong (menunggui) 6 hari di sini bersama anggota, memantau keluar masuknya,” kata Subandi di lokasi, Selasa (27/2/2018).

Bahkan, di lokasi juga telah dilengkapi CCTV, sehingga tidak mudah bagi seseorang untuk masuk ke lokasi yang dijaga oleh tersangka yang berinisial R dan tersangka I yang terpantau keluar masuk. Pihaknya juga menduga rumah yang dijadikan sebagai tempat penyimpanan baby lobster tersebut telah beroperasi sejak lama.

Baca juga:
Tak Kapok 2 Kali Dibui, Pria di Surabaya Kembali Kepergok Curi Kotak Amal

Subandi juga menjelaskan penggerebekan itu berdasarkan pengembangan kasus yang berhasil diungkap per November 2017 hingga Februari 2018. Bahkan, dari hasil penyelidikan pengepul benur dari Kabupaten Jember juga dibawa ke Banyuwangi.

“Kita akan koordinasi juga dengan teman-teman yang ada di Pulau Sapeken, Pulau Lombok, dan Banyuwangi, semua dikumpulkan di sini, packing nya di sini juiga,” ujarnya.

Ia menambahkan, komplotan kasus jual beli baby lobster ini diduga memiliki jaringan internasional. Bahkan, para pelakunya juga telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang yang diketahui berinisial S. “Jadi, kami akan telusuri hingga ke akar-akarnya,” pungkasnya.

Baca juga:
Polres Bojonegoro Tangkap 7 Pelaku Pembacokan di Dander

 

Reporter: Hafil Ahmad