Pixel Codejatimnow.com

Buntut Rusuh Napi Teroris di Mako Brimob, Jatim Siaga I

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Kondisi pengamanan di Mapolsek Tegalsari Surabaya.
Kondisi pengamanan di Mapolsek Tegalsari Surabaya.

jatimnow.com - Polda Jatim masih menerapkan siaga 1 untuk memperketat pengamanan di Mako (markas komando) maupun rumah dinas.

Itu dilakukan menyusul terbunuhnya 5 anggota polisi oleh napi teroris di Mako Brimob, Depok, Jawa Barat dan tewasnya 1 anggota polisi akibat ditusuk orang tak dikenal di depan RS Bhayangkara, Kelapa Dua Depok.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera. Pengetatan keamanan itu diterapkan di Mapolda Jatim, Polres hingga Polsek jajaran serta rumah dinas.

Hal itu seiring meningkatnya situasi potensi ancaman bagi anggota Polri.

"Status siaga 1 untuk keamanan Mako di wilayah Polda Jatim masih belum dicabut oleh bapak Kapolda," sebut Barung, Jumat (11/5/2018).

Kendati diperketat, lanjut Barung, pelayanan polisi terhadap masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Hanya saja, pemeriksaan terhadap siapapun yang masuk ke markas kepolisian, ditingkatkan.

"Kami minta maaf kepada masyarakat atas peningkatan keamanan yang kami terapkan ini," bebernya.

Tidak hanya di Mako dan rumah dinas polisi saja, peningkatan kewaspadaan juga berlaku untuk anggota polisi berseragam yang bertugas di lapangan.

Baca juga:
Budayawan Kota Batu Minta Maaf Sudutkan Institusi Kepolisian dan Tentara dalam Orasi

"Anggota di lapangan tidak boleh sendirian. Minimal ada dua orang, sehingga bisa saling menjaga," tegas Barung.

Apa yang disampaikan Barung bukan isapan jempol belaka. Dari pantauan jatimnow.com di lapangan, sejumlah Mako polisi di Surabaya terlihat memperketat keamanan.

Seperti di Mapolsek Tegalsari maupun Polrestabes Surabaya. Dari Rabu (9/5/2018) kemarin hingga saat ini, filterisasi tamu dilakukan di halaman Mapolsek.

Selain itu, sejumlah anggota Polsek Tegalsari terlihat memakai rompi anti peluru dan bersenjata. Terlihat pula, sejumlah akses masuk menuju Mapolsek, mereka tutup.

Baca juga:
Melukis dengan Ampas Kopi Jadi Cara Healing Terbaik Polisi di Kediri ini

Mereka memilih membukakan pintu ketika ada masyarakat yang datang untuk menerima pelayanan.

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes