Pixel Codejatimnow.com

Bom Bunuh Diri di Surabaya, Gubernur: Jangan Takut, Harus Dilawan!

Editor : Arif Ardianto  
Pakde Karwo saat meninjau lokasi ledakan/Arry Saputra
Pakde Karwo saat meninjau lokasi ledakan/Arry Saputra

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo meminta  masyarakat untuk tidak takut terhadap terorisme. Bahkan, ia memintauntuk berani melawannya, karena terorisme merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal tersebut disampaikan Pakde Karwo-sapaan akrab Gubernur Jatim ini disela-sela mengunjungi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) bom bunuh diri di gereja  Jl. Arjuna Surabaya, Minggu (13/5/2018) pukul 09.45 WIB. 

Kunjungan itu dilakukan bersama-sama dengan Kapolda Jatim Irjen Pol Mahfud Arifin dan Pangdam V Brawijaya Arif Rahman. Sebelumnya,  kunjungannya juga dilakukan di TKP Ngagel dan Diponegoro.

“POLRI dan TNI sebagai kekuatan inti, bersama-sama masyarakat akan melakukannya,” ujar Pakde Karwo yang  menyampaikan rasa duka mendalamnya atas terjadinya korban jiwa dalam ledakan bom ekstrem di Surabaya tersebut.

Menurut Pakde Karwo, ia bersama Forkompida akan memperkuat pengamanan di semua tempat. Langkah sama juga dilakukan untuk deteksi dini dengan memperkuat tiga pilar, yakni kepala desa, babinkamtibmas, dan babinsa.

Baca juga:
Wagub Gus Ipul Tak Hadir di Acara Pamitan, Soekarwo: Ada Tugas Khusus

Disela-sela melihat penanganan korban ledakan bom bunuh diri ini, Gubernur memberikan arahan agar penanganan para korban dipusatkan di RSUD dr. Sutomo. 

Sementara itu, Kapolda Jatim Mahfud Arifin menyampaikan penanganan keamanan oleh aparat sudah dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan di Jawa Timur. “Buktinya, polisi juga jadi korban,” kata Kapolda.

Ia juga memastikan bahwa untuk lokasi Ngagel sudah dinyatakan klir. Sementara, dua tempat lainnya, Ngagel dan Diponegoro, masih dilakukan  pembersihan oleh kepolisian.

Baca juga:
Akhir Masa Jabatan, Gubernur Jatim Soekarwo Pamit ke Khofifah dan Emil

 

Penulis/editor: Arif Ardianto