Pixel Codejatimnow.com

Misteri Wanita Memasuki Gang Makam di Tengah Isu Terduga Teroris

Editor : Budi Sugiharto  
Suasana Warga Gang Makam Jalan Kendung, Benowo bergerombol mencari komplotan teroris.
Suasana Warga Gang Makam Jalan Kendung, Benowo bergerombol mencari komplotan teroris.

jatimnow.com - Di balik kewaspadaan terhadap orang yang dicurigai komplotan teroris ada kisah yang membuat bulu kuduk berdiri.

Seorang wanita dikabarkan berjalan cepat memasuki Gang Makam di Jl Kendung, Benowo, Surabays, Selasa (15/5/2018) malam.

Gang tersebut berujung rawa-rawa dan ilalang. Hingga Pukul 00.04 Wib, Rabu (16/5/2018), warga dan petugas gabungan Command Center 112 masih di lokasi.

Warga membawa senter mencoba menerangi rawa-rawa. Memamg terlihat ada jejak, tetapi diragukan jika wanita misterius nyemplung.

Awalnya adalah Wahyudin, seorang warga setempat. Ia mengaku melihat dua pria dan satu wanita naik satu motor. Sang cewek diturunkan dan berjalan masuk Gang Makam sekitar pukul 23.00 Wib. Dua pria pergi setelah menurunkan wanita itu.

Baca juga:
5 Trending Topik Pekan Ini, Nomor 4 Jangan Coba-coba Bercanda Soal Ini!

"Saya ikuti, tapi karena gelap saya balik untuk ambil batre(senter)," kata Wahyudin kepada wartawan. Ia lantas meminta penjual sate yang berada di mulut gang untuk bantu mengawai sang wanita itu.

"Wanita itu tidak bercadar, dia kaosan dan bercelana. Saya minta penjual sate mengawasi tapi hilang dari pandangan," jelasnya.

Begitu Wahyudin telah mendapat senter betapa kagetnya ketika melihat di Gang Makam sudah berkerumun warga. Dan yang membuatnya menyesal, wanita buruannya menghilang.

Baca juga:
Puluhan Kilogram Bahan Peledak di Tulungagung Dimusnahkan

Malam itu, isu yang beredar dan menyebar cepat ada dua wanita bercadar yang dikaitkan dengan sejumlah penggerebekan terduga teroris lari ke dalam gang yang lokasinya tak jauh dari RS BDH itu.

"Katanya ada wanita bercadar kabur ke rawa-rawa. Tapi saya cuma dengar, ke sini penasaran," kata Hasan, warga Benowo yang datang ke lokasi bersama kawannya.

Reporter/Editor: Budi Sugiharto