Pixel Codejatimnow.com

Polisi: Pesan Berantai Warga Madiun Siap Jadi "Pengantin Bom" Hoax

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Pesan berantai yang menyebar
Pesan berantai yang menyebar

jatimnow.com - Setelah muncul kabar tentang adanya tiket kereta api jurusan Surabaya-Madiun di rumah teroris Sepanjang, Sidoarjo, warga Madiun kembali geger. Pasalnya, muncul pesan berantai tentang adanya warga Madiun yang siap menjadi pengantin pengeboman.

Adapun isi pesan berantai tersebut adalah: ijin copas, diinformasikan bahwa seorang warga Desa Luworo, Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun and SW telah siap menjadi pengantin pengeboman. Dimana SW lulusan dari SMA negeri 1 Caruban, hingga saat ini ybs tinggal di Batam. SW dg nama terbaru Abu Mustofa. Dimana SW/Abu Mustofa tinggal di Desa Luworo, jumlah keluarga 2 org, kakaknya telah menikah dan tinggal di Tulungagung. Ortunya setiap hari jualan sayur di Caruban. Setiap bulannya ybs membesuk abu bakar Ba'asyir.

Pesan berantai itu pun mendapat respon dari Kapolres Madiun AKBP I Made Agus Prasatya. Ia mengaku juga mengetahui pesan berantai itu.

"Memang ada pesan berantai itu. Tapi saya pastikan itu Hoax. Masyarakat jangan mudah percayalah," kata I Made Agus Prasatya kepada jatimnow.com, Kamis (17/5/2018).

Baca juga:
Monumen Madiun Zero Knalpot Brong, Apresiasi Kenyamanan Tanpa Kebisingan

Ia mengaku, anggotanya sudah mengecek ke rumah yang dimaksud. "Orang tuanya juga sudah kami temui dan tidak ada yang mencurigakan," katanya.

Hingga saat ini, lanjut dia, orang yang dimaksud itu tidak berada di Kabupaten Madiun. Hanya beberapa tahun sekali pulang ke Kabupaten Madiun.

Baca juga:
Caleg di Madiun Ditangkap Polisi Usai Bobol Rumah dan Toko

Walaupun demikian, tiga pilar Kecamatan Pilangkenceng, Madiun juga sudah membentengi agar tidak ada korban teroris di wilayah Madiun.

Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto