Pixel Codejatimnow.com

Mengejar Target Parkir di Kota Blitar: Warga Harus Berani

Editor : Budi Sugiharto  Reporter : CF Glorian

Baca juga:
2 Kasus Prostitusi Online di Blitar Terungkap, 7 Orang jadi Tersangka

jatimnow.com - Dinas Perhubungan Kota Blitar optimis bisa mencapai target parkir. Masyarakat juga diimbau berani 'melawan' jika menemui jukir nakal.
 
Kepala Dinas Perhubungan Kota Blitar Priyo Suhartono mengaku setidaknya harus memenuhi penghasilan daerah yang bersumber pada capaian target retribusi parkir tepi jalan umum.
 
Sikap optimis tersebut dibuktikan dengan masuknya penghasilan daerah dari sektor parkir yang sudah mencapai hampir 30% dari Rp 1,3 Miliar atau sudah menyentuh angka Rp 338.672.000 per tanggal 27 Februari. Selain itu kesadaran masyarakat dinilai yang tinggi soal pentingnya meminta karcis menjadi faktor utama tercapainya target parkir.
 
"Saya tahu potensi pemasukan itu seberapa, tahu saya. Kemarin di 2017 kita tercapai 100% targetnya. Dan sekarang ia itu tadi, baru dua bulan kita sudah 25,09%. Makanya kita juga optimis target tercapai," ungkapnya.
 
Lebih jauh Priyo mengaku pascaketetapan retribusi parkir tepi jalan umum dinaikan 300 juta rupiah bila dibandingkan tahun 2017 lalu, beberapa upaya peningkatan pelayanan telah dilakukan.
 
Upaya itu melalui pemberian seragam maupun pemberian atribut lainnya serta terobosan baru yakni karcis berhologram agar tak mudah dipalsukan. Bahkan pemerintah juga akan memberikan hadiah kepada masyarakat yang mau meminta karcis pada para jukir.
 
"Per Februari kita sudah berlakukan karcis berhologram berhadiah. Di belakang karcisnya itukan ada kolom untuk mengisi data diri, alamat dan nomor telepon. Nanti kita undi. Setahun ada dua kali," tuturnya.
 
Meski peningkatan pelayanan terus dilakukan namun ia mengaku ulah sejumlah jukir nakal yang masih tak memberikan karcis maupun masyarakat yang acuh tak meminta karcis menjadi penghambat optimisme tercapainya target parkir. Sehingga ia berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya meminta karcis parkir terus meningkat.
 
"Pada dasarnya retribusi parkir ini bukan satu-satunya sumber retribusi kepada pemerintah. Masih ada sumber sumber yang lain seperti dari retribusi terminal angkut dan sebagainya. Ini kami lakukan untuk membenahi pola pelayanan kepada masyarakat yang harus segera dibenahi. Upaya penertiban pasti dilakukan tapi ternyata jukir juga cerdik. Begitu petugas pergi, dia balik lagi,  dan begitu lagi. Tapii optimistis targetnya tercapai," kata Priyo.
 
Secara tegas ia mengatakan akan menindak jukir nakal yang masih nekat tak memberikan karcisnya kepada masyarakat. Koordinasi lintas sektor termasuk dengan Kepolisian juga dilakukan demi mencegah terjadinya hal tak terduga yang dilakukan para jukir kepada warga yang parkir ditepi jalan umum yang ada di kota Blitar.
 
"Kalau karcis ndak diminta terus masyarakat mau bayar, itu duitnya 100% masuk kantongnya dia. Jadi jangan takut diapa-apain. Nanti ada kepolisian yang menangani itu. Pokoknya lapor saja.," tutup Priyo.
 
Reporter:  Cf Glorian
Editor: Budi Sugiharto