Pixel Codejatimnow.com

Kapal Tanker Pertamina Terbakar, Sungai Barito Dipenuhi Api

 Reporter : Erwin Yohanes
Ilustrasi kapal tanker terbakar/Foto: net
Ilustrasi kapal tanker terbakar/Foto: net

jatimnow.com - Kapal tanker PT Pertamina Srikandi yang sedang sandar di dermaga Sungai Barito Muara Kuin Banjarmasin terbakar pada Jumat (25/5/2018) dini hari sekitar pukul 02:00 WITAz.

Menurut Kapten Kapal tugboat atau kapal yang dapat digunakan untuk melakukan manuver, KM Rimau PDT 208, Sapri Eko yang pada saat kejadian berada di lokasi mengatakan, pagi itu, tiba-tiba sungai penuh dengan api.

"Saya tidak tahu pasti apa penyebabnya, tiba-tiba kapal tanker yang sandar sejak Kamis siang terbakar dan tumpahan minyak memenuhi alur sungai," katanya.

Saat masih terkejut melihat kapal yang terbakar itu, tambah dia, tidak lama kemudian tercium bau menyengat dari sungai, dan dalam waktu sesaat, sungai pun penuh dengan api.

"Tidak lama kemudian, api pun menyambar beberapa kapal, termasuk kapal saya, Rimau, yang tambat cukup jauh dari lokasi terjadinya kebakaran kapal Pertamina tersebut," katanya.

Menurut dia, tumpahan minyak yang dibawa arus sungai, menyebabkan penyebaran api cukup cepat terjadi.

"Sungai tiba-tiba penuh dengan api dan langsung menyambar beberapa kapal yang lokasinya cukup jauh dari kapal Pertamina tersebut," katanya.

Salah seorang satpam agen kapal curah Zainal Arifin, yang berjaga, pada saat peristiwa terjadi mengatakan, dini hari itu, tiba-tiba kapal tanker Pertamina terbakar dan sungai pun penuh dengan api.

"Air sungai kebetulan sedang surut, api pun langsung memenuhi sungai menyambar beberapa kapal lainnya, yang sebenarnya lokasinya cukup jauh dari kapal tanker," katanya.

Baca juga:
Kronologis Warung di Pasuruan Terbakar, 1 Orang Tewas Terpanggang

Salah seorang anggota BPK yang sedang berjaga di lokasi, Dilah mengatakan, tiba-tiba kapal terbakar, dan tidak lama kemudian sungai pun ikut terbakar.

"Dalam waktu cepat, api pun menjalar membakar beberapa kapal lainnya, seperti Kapal Rimau, Sinar Alam dan beberapa kapal lainnya.

Api mulai bisa dikuasai sekitar pukul 04:00 WITA dini hari, setelah puluhan BPK datang dan berupaya keras untuk memadamkan api.

Hingga kini, belum diketahui apakah dalam peristiwa tersebut terdapat korban apa tidak.

Baca juga:
Lupa Matikan Lilin, 3 Kamar Santri Pondok Yayasan Darul Ulum Jombang Terbakar

Beberapa ABK yang berada di kapal, berhasil diselamatkan ke lokasi terdekat, seperti pabrik semen curah.

Kendati api telah padam, banyak warga masih berada di lokasi untuk menyaksikan peristiwa tersebut, dan beberapa aparat masih melakukan penyelidikan.

Sumber: Antara

Editor: Erwin Yohanes