Pixel Codejatimnow.com

Yuk... Habiskan Akhir Pekan di Grand Watu Dodol

Editor : Arif Ardianto  
Seorang nelayan wisata pantai GWD sedang menyiapkan perahu.
Seorang nelayan wisata pantai GWD sedang menyiapkan perahu.

jatimnow.com - Banyuwangi adalah kota dengan puluhan pantai yang layak dikunjungi. beberapa pilihan pantai baik untuk olah raga (surfing) maupun rekreasi ada di Kabupaten Banyuwangi.

Jika anda ingin melihan indahnya pantai sekaligus menikmati menjulangnya pegunungan Pulau Bali, maka Pantai Grand Watu Dodol (GWD) lah pilihan tepat.

Berlokasi di Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorej, Banyuwangi, Pantai Watu Dodol menawarkan paket rekreasi komplit. Mulai Snorkling, diving, rolling donate, kapal wisata hingga menanam terumbu karang tersedia.

Momen hari libur adalah waktu yang ditunggu oleh masyarakat sekitar Pantai Watu Dodol. Pasalnya lonjakan pengunjung terjadi pada hari libur.

Ketua Kelompok Sadar Wisata dan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokdarwis dan Pokmaswas) Pesona Bahari, Abdul Aziz mengatakan, berdasarkan laporan elektronic ticket telah terjual 210 tiket dan bisa bertambah lagi hingga sore sampai malam nanti.

Cukup Rp 10 ribu per orang untuk menikmati perahu ojek tradisional dengan 2 kali mengitari patung Gandrung yang menjadi ikon Kota Banyuwangi dari Pantai GWD, kata Aziz.

Pengunjung juga dapat menikmati tri angle diamond yang menawarkan 3 lokasi kunjungan mulai dari Pantai GWD, Taman Nasional Menjangan, dan Pulau Tabuhan dengan biaya Rp 220 ribu per orang.

"Fasilitas yang diberikan untuk tri angle diamond versi Pokdarwis kita itu mulai dari makan siang, snorkeling, guide, dan kamera underwater," ungkap Aziz.

Baca juga:
Mengenal Ritual Seblang Olehsari di Banyuwangi, Menari 7 Hari Berturut-turut

Aziz menambahkan, untuk diving sekali menyelam dikenakan biaya Rp 250 sekali menyelam dan untuk snorkeling biaya yang harus dikeluarkan cukup Rp 50 ribu per orang.

"Kalau mau menjajal dan menyumbang terumbu karang kami siap menyediakan medianya, biayanya Rp 350 ribu untuk 10 orang dan menanam langsung dibawah. Itung-itung ikut melestarikan kelestarian laut kita," paparnya.

Berdasarkan data di lapangan, Pantai GWD ini memiliki dua wajah yang berbeda. Di sisi selatan GWD berdiri food court yang terkesan modern dan untuk bangunan disisi utara konstruksi bangunan terkesan tradisional.

"Kalau disisi utara ini modelnya (bangunan) perpaduan antara Madura dan Osing. Karena mayoritas penduduk sini dari madura yang tinggal di Banyuwangi," ujarnya.

Baca juga:
KKP Gelontor Dana Rp22 Miliar Bangun Kampung Nelayan Modern di Banyuwangi

Seperti diketahui beberapa waktu yang lalu Pantai GWD telah menyabet penghargaan di tingkat Asean dengan kategori pariwisata sehat dan bersih. Selain itu pengunjung juga dapat menikmati taman yang mirip dengan salah satu taman di Barcelona.

Reporter: Hafiluddin Ahmad

Editor: Arif Ardianto