Pixel Codejatimnow.com

Reklame Bung Karno dan Puti di Blitar Batal Dicopot, Mengapa?

Editor : Arif Ardianto  Reporter : CF Glorian
Sebuah Reklame Bung Karno dan Puti di Kota Blitar yang disoal Panwaslu/Foto: Glorian
Sebuah Reklame Bung Karno dan Puti di Kota Blitar yang disoal Panwaslu/Foto: Glorian

jatimnow.com – Rencana Panwaslu Kota Blitar untuk menurunkan reklame Bung Karno yang disisipi gambar Mbak Puti akhirnya ditangguhkan.

Hal ini dilakukan untuk menghindari amuk massa kader PDI Perjuangan yang tak ingin reklamenya itu diturunkan.

Ketua Panwaslu Kota Blitar Mochlis Wibowo mengatakan, dari hasil pertemuan dengan para kader PDIP, banner tersebut dipasang oleh fraksi, bukan tim sukses. Reklame itu untuk memperingati Bulan Bung Karno di Kota Blitar.

"Memang ini ada indikasi pelanggaran untuk ditertibkan karena ada gambar calon wakil gubernur yang kebetulan adalah cucu Bung Karno. Dan hari ini adalah Bulan Bhakti Bung Karno dan kami harus menghormati itu, sehingga perlu ada negosiasi," kata Mochlis kepada wartawan, Selasa (12/06/2018).

Baca juga: Reklame Bergambar Bung Karno dan Puti di Kota Blitar Disoal Panwaslu

Menurut Mochlis, banyak kendala yang dihadapi di lapangan, sehingga Panwaslu memutuskan untuk menunda penertiban reklame itu. Ia mengaku akan berkoordinasi dengan tim terkait tentang keberadaan reklame ini.

"Pemasangan reklame itu dilakukan oleh anggota Fraksi PDIP DPRD Kota Blitar. Terus, kami tidak bisa ketemu dengan timses secara langsung, makanya kita akan komunikasikan dulu nanti," imbuhnya.

Sementara itu, Fraksi PDIP DPRD Kota Blitar memastikan tidak ada tendensi apapun terkait sisipan gambar Mbak Puti pada reklame peringatan Bulan Bung Karno tersebut.

Bagi dia, itu merupakan hak pribadi dari para anggota PDI Perjuangan untuk menghormati jasa Bung Karno.

Baca juga:
Rumor Gus Muhdlor Masuk Gerindra Jatim Mencuat, Begini Kata Sadad

"Di sana (banner), tidak memunculkan kampanye, harus coblos ini coblos itu. Tidak ada sama sekali. Itu merupakan pribadi, hak kami untuk menyampaikan dan menghormati jasa-jasa Bung Karno," kata Wakil Ketua Bidang Perekonomian dan Pemberdayaan Masyarakat DPC PDIP Kota Blitar Dedik Hendarwanto.

Oleh karena itu, ia meminta Panwaslu untuk menghormati Fraksi PDI Perjuangan dalam memperingati Bulan Bung Karno. Makanya, secara tegas, ia memastikan akan tetap mempertahankan pemasangan reklame tersebut.

"Apapun itu akan tetap kami pertahankan. Kami berharap ini berjalan sampai hari tenang, kalau hari tenang, insyaallah kami tidak apa-apa diturunkan, tapi tolong hormati kita selaku fraksi PDI Perjuangan," tandasnya.

 

Baca juga:
Pencitraan Caleg: Tak Boleh Salah, Tapi Boleh Bohong

Reporter: CF Glorian

Editor: Arif Ardianto