Pixel Codejatimnow.com

Bandara Banyuwangi Siap Sambut Peserta Annual Meeting IMF-World Bank

 Reporter : Erwin Yohanes
Suasana pertemuan Bupati Anas, Dirut AP II Awaluddin, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya./Foto: Hafiluddin Ahmad.
Suasana pertemuan Bupati Anas, Dirut AP II Awaluddin, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya./Foto: Hafiluddin Ahmad.

jatimnow.com - Menjelang Annual meeting IMF-World Bank yang diselenggarakan di Bali Oktober mendatang, bandara Banyuwangi gencar melakukan sejumlah persiapan.

Beberapa pembangunan infrastruktur penunjang seperti perpanjangan dan pelebaran runway, perluasan apron, hingga penebalan landasan tengah dikebut oleh Angkasa Pura (AP) II.

Hal itu disampaikan Direktur Utama AP II Mohamad Awaluddin saat menggelar pertemuan dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu (13/6/2018).

“Untuk pertemuan tahunan IMF–World Bank ini, rencananya ada 17 ribu delegasi yang hadir. Ada sekitar 10 negara delegasi yang rencananya akan kita daratkan di Banyuwangi,” kata Awaluddin.

Awaluddin merinci beberapa pekerjaan yang tengah dilakukan antara lain penambahan runway dari semula 2.250 meter menjadi 2.500 meter. Landasan pacu tersebut juga dalam proses pelebaran menjadi 45 meter.

Sedang ketebalan landasan ditingkatkan menjadi PCN 56 (Pavement Classification Number) akhir Juni nanti. Apron juga bakal ditambah 23 ribu m2, sehingga menjadi 41 ribu m2.

"Semua pekerjaan itu, akan selesai awal September. Artinya kesiapan utk pertemuan IMF-World Bank aman. Dengan spesifikasi infrastruktur seperti itu, Banyuwangi sudah bisa jadi international airport," jelas Awaluddin.

Baca juga:
International Tour de Banyuwangi Ijen Digelar Kembali, Catat Tanggalnya!

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan, pihaknya siap mendukung dan mensukseskan agenda besar pemerintah pusat itu.

Bahkan, Anas menyetujui penggunaan bangunan ruang tunggu VVIP di kawasan bandara menjadi terminal bagi penerbangan internasional.

“AP II juga bisa mulai membangun resto underground, di bawah hamparan rerumputan hijau dari masterplan bandara yang telah kami susun. Penambahan parkir juga bisa dilakukan di samping restoran dan pusat makanan ini nanti. Tentunya dengan konsep green airport ini, akan menambah daya tarik tersendiri bagi delegasi yang hadir,” jelas Anas.

Semenjak Banyuwangi ditetapkan sebagai daerah penunjang pertemuan IMF-World Bank, lanjut Anas, pemerintah daerah nantinya akan menawarkan beberapa tujuan wisata kepada para delegasi dari berbagai dunia.

Baca juga:
Menengok Kampung Jamur di Banyuwangi, Raup Omzet Rp360 Juta Per Bulan

"Sejumlah paket wisata akan kami tawarkan, mulai menikmati Gunung Ijen dengan si api birunya (blue fire) yang fenomenal, wisata petik kopi, hingga beragam atraksi seni yang memikat," ujarnya.

Reporter: Hafiluddin Ahmad
Editor: Erwin Yohanes