Pixel Codejatimnow.com

Mercon Meledak, 5 Warga di Situbondo Terluka

 Reporter : Erwin Yohanes
Salah seorang warga yang terkena ledakan mercon./Foto: Istimewa.
Salah seorang warga yang terkena ledakan mercon./Foto: Istimewa.

jatimnow.com - Polsek Asembagus menerima laporan masyarakat terkait ledakan mercon yang mengakibatkan 5 warga harus dirawat di rumah sakit Kecamatan Asembagus, Situbondo, Kamis (14/6/2018)

Kapolsek Asembagus AKP H. Sugiono, SH bersama anggota yang turun ke lokasi kejadian melakukan oleh TKP dan pemeriksaan terhadap para saksi. Dari hasil pengamatan tempat kejadian sudah tidak orisinil atau berupa terdapat bekas disapu atau dibersihkan.

Dari keterangan saksi (keluarga korban), awalnya sekira jam 09.00 WIB, korban Busairi berada di ruang tamu rumahnya dengan posisi duduk di lantai sedang membuat mercon yang akan digunakan untuk diledakkan setelah sholat idul fitri.

Setelah itu Hasanah datang dan ikut membuat mercon. Sekitar pukul 15.00 WIB Supriadi datang dan ingin ikut membuat mercon, kemudian datang lagi Suparjono maksud untuk melakukan pengajian arebe (bahasa madura) dan diarahkan oleh istri Busairi, Indayani.

Setelah selesai pengajian setelah itu Suparjono dan Indayani duduk di ruang tamu untuk melihat Busairi, Hasanah, dan Supriyadi membuat mercon.

Baca juga:
Petasan Meledak saat Diracik, 2 Warga Probolinggo Alami Luka Bakar

Tidak lama kemudian mercon yang dibuat oleh Busairi meledak sehingga kelima korban mengalami luka-luka dan setelah warga banyak yang datang kemudian korban dibawa ke RSUD Asembagus.

Ketiga korban an. Suparjono (40), Hasanah (40) dan Indayani (25) dirawat di rumah sakit Asembagus akibat beberapa luka yang diakibatkan ledakan mercon sedangkan 2 korban yang mengalami luka parah Supriadi (27), Busairi (29) dirujuk ke RSUD Situbondo.

Kapolsek Asembagus bersama anggota juga menjenguk para korban yang dirawat dan juga mengamnkan barang bukti berupa bubuk petasan sebanyak 1 plastik dengan berat sekitar 250 gram (1/4 Kg).

Baca juga:
Razia Petasan di Kota Malang Mulai Pekan Depan

“asal usul obat petasan masih dilakukan penyelidikan karena saat ini fokus untuk perawatan terhadap para korban," kata AKP H. Sugiono.

Penulis/Editor: Erwin Yohanes