Pixel Codejatimnow.com

Dapat Tuntutan dari Warga, ini Klarifikasi PDAM Surya Sembada

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Farizal Tito
Anizar Firmadi Direktur Pelayanan PDAM Surya sembada bersama warga melihat proyek pemasangan pipa di kawasan Benowo/Foto: Fahrizal Tito
Anizar Firmadi Direktur Pelayanan PDAM Surya sembada bersama warga melihat proyek pemasangan pipa di kawasan Benowo/Foto: Fahrizal Tito

jatimnow.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya mengakui bahwa memang tidak mengeluarkan air di daerah Benowo. Alasannya, karena ada proyek pemasangan pipa sepanjang  5,5 kilometer.

Kendati demikian, pihak PDAM berjanji akan selalu menyuplai kebutuhan air warga di daerah itu melalui mobil tangki.

"Sebenarnya tidak keluarganya air itu karena PDAM Surya Sembada telah menyiapkan proyek pengerjaan pipa untuk tambahan suplai air di daerah tersebut. Namun, prosesnya masih dikerjakan sampai dua bulan ke depan," kata Direktur Pelayanan PDAM Surya Sembada Anizar Firmadi saat dikonfirmasi, Selasa (19/6/2018).

Baca juga: Tuntut PDAM, Warga Gelar Demo di Depan TPA Benowo

Nizar menjelaskan, proyek pemasangan pipa itu untuk jalur dari Osowilangun menuju kawasan Gelora Bung Tomo. Pipa sepanjang 5,5 kilometer itu diharapkan bisa menambah suplai air untuk warga di sekitar Gelora Bung Tomo termasuk warga Sumberejo.

Baca juga:
Petinggi PDAM Surabaya Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Bungurasih

"Kami akan pasang pipa dari Osowilangun menuju Gelora Bung Tomo berkapasitas 1000 meter kubik. Nantinya, pipa ini kami koneksikan ke pipa yang di Sumberejo. Harapannya Agustus bisa terkoneksi," katanya.

Sementara itu, untuk mencarikan solusi atas tuntutan puluhan warga Sumber Rejo RW 07, Kecamatan Pakal, Surabaya, saat menggelar aksi di depan akses jalan menuju TPA Benowo, ia berjanji petugas PDAM Surya Sembada juga langsung mengirimkan beberapa tangki air untuk menyuplai kebutuhan warga.

Baca juga:
Jalan di bawah Fly Over Pasar Kembang-Jl Diponegoro Ditutup Total Malam Ini

"Sekalian agar tidak terjadi kemampetan, pertama kami cek dulu pipa besarnya, ini pipa lama yang harus kami cek. Kalau ini nanti tetap tidak mengalir, kami suplai air dengan tangki," tandasnya.

Reporter: Fahrizal Tito

Editor: Arif Ardianto