Pixel Codejatimnow.com

Membaca Arah Dukungan Jokowi di Pilkada Jateng dan Jatim

Editor : Budi Sugiharto  
screenshot video yang viral
screenshot video yang viral

jatimnow.com - Video 'Bagaimana Pak Ganjar Membaca Arah Dukungan Jokowi di Pilkada Jateng dan Jatim' viral. Berdurasi 57 detik, Ganjar menilai ada kesamaan calon pemimpinnnya, perkawinan nasionalis dan religius.

PDIP di Jateng, mengusung Calon Gubernur Ganjar Pranowo. PDIP kemudian memilih putra ulama karismatik asal Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair, Taj Yasin (34) yang aktif di PPP sebagai calon wakil gubernur (cawagub).

"Kita melihat sebenarnya tipologisnya mirip antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perpaduan calonnya juga cuma dua, sama-sama head to head dan representasi dari perwakilannya juga perwakilan dari nasionalis-religius," kata Ganjar di dalam video yang beredar Selasa (26/6/2018).

Sedangkan di Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang pernah menjadi Ketua Umum PP GP Ansor dan sekarang menjadi Ketua PBNU diusung PKB dan mendapat persetujuan kiai-kiai sepuh sebagai calon gubernur duet dengan cucu Presiden RI pertama Soekarno, Puti Guntur Soekarno.

"Maka kalau kita melihat Pak Jokowi sebagai presiden tentu beliau akan melindungi semuanya dan memberikan kesempatan yang sama. Tapi kalau mau membuat garis, kita melihat spiritnya, semangatnya, warna partainya, pasti antara Pak Jokowi, kalau di Jawa Tengah ada saya, kalau di Jawa Timur ada Mbak Puti, maka garis itu sama," jelas Ganjar.

Kesamaan antara Pilkada Jateng dan Jatim itulah, Ganjar menilai semua kader dan pendukung akan bersatu memilih calon yang diusung organisasinya.

"Kalau melihat semangat de corps pasti namanya orang partai kita akan mendukung pada barisan kepartaian yang sama," tegas Ganjar.

Baca juga:
Absen di Hari Jadi Provinsi Jatim, Gus Ipul: Persiapan Lengser

Dalam video singkat itu juga digambarkan kedekatan Ganjar dan Puti kepada ulama  maupun Presiden Jokowi.

Baca juga:
Gus Ipul Absen di Hari Jadi Jatim, Soekarwo Jamin Tidak Ada Konflik


Reporter: Arif Fajar Arifianto
Editor: Budi Sugiharto