Pixel Codejatimnow.com

Gubernur Apresiasi Kekompakan Polri-TNI Tangani Bom di Bangil

Gubernur Soekarwo bersama dengan Kapolda Jatim dan Pangdam V bRawijaya.
Gubernur Soekarwo bersama dengan Kapolda Jatim dan Pangdam V bRawijaya.

jatimnow.com — Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengapresiasi kinerja Polri-TNI dalam penanganan kasus bom Bangil, Pasuruan, Kamis (5/7/2018) kemarin.

Hal ini diungkapkan Gubernur saat menjenguk anak dari terduga teroris bom Bangil, di RS Bhayangkara. Gubernur dua periode itu meminta agar masyarakat tidak cemas terkait gangguan Kamtibmas yang terjadi.

Menurutnya Kapolda Jatim dan Pangdam V Brawijaya beserta masyarakat sudah kompak dalam menangkalnya.

"Saya berterimakasih pada Polri yang dibackup oleh tim pak Kapolda Jatim dan TNI Pangdam V Brawijaya yang kerja keras, khusus menangani gangguan Kamtibmas terorisme ini," tutur Soekarwo, Jumat (6/7/2018).

Menurutnya, kejadian ini adalah sebuah prestasi bagi pemangku Kambtimnas yang ada di wilayah Provinsi Jawa Timur. Pasalnya dengan kewaspadaan dan deteksi dini yang diterapkan, gangguan Kamtibmas yang berpotensi besar dapat segera dihilangkan.

"Kewaspadaan yang dilakukan masyarakat di Bangil dapat dilakukan ditempat lain, karena saling bekerjasama bisa menghasilkan deteksi dini yang baik," jelasnya.

Baca juga:
Sudah Sepekan, Terduga Teroris Bangil Masih Buron

Ia meminta agar seluruh warga Jatim terus meningkatkan kewaspadaan dan deteksi dini terkait hal-hal yang baru disekitar tempat tinggalnya.

"Jika ada tetangga baru, perilaku baru, pakaian baru maupun yang aneh-aneh ada disekitar bisa dilaporkan ke RT, RW dan tiga pilar. Kewaspadaan yang dilakukan masyarakat di Bangil ini perlu dilakukan oleh masyarakat lain, agar situasi disekitar tetap kondusif," terang Soekarwo.

Diketahui saat menjenguk anak terduga teroris, RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso, Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Gubernur Jawa Timur Soekarwo didampingi Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin.

Baca juga:
Cegah Terorisme, Masyarakat Diminta Jadi Polisi Bagi Lingkungannya

Rombongan itu juga didampingi pejabat utama Polda Jatim, Kodam V Brawijaya dan pejabat di lingkungan RS Bhayangkara Samsoeri Mertojoso. Mereka sempat masuk ke ruang ICU, tempat perawatan anak terduga teroris.

Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Erwin Yohanes