Pixel Codejatimnow.com

Evaluasi Semester Pertama, Kinerja OPD di Blitar Kota Tak Maksimal

 Reporter : Erwin Yohanes CF Glorian
Kantor Wali Kota Blitar.
Kantor Wali Kota Blitar.

jatimnow.com - Setiap akhir semester satu, Pemkot Blitar mengadakan evaluasi terkait penyerapan anggaran. Hasilnya, pada periode pertama serapan anggaran di jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) belum maksimal.

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kota Blitar Widodo Saptono Yohanes mengatakan, pada enam bulan pertama ini serapan Anggaran OPD baru mencapai 27 persen dari 55 persen yang ditargetkan.

"Targetnya pada Triwulan pertama harusnya 15 persen dan Triwulan kedua 40 persen. Tetapi hasil evaluasi dari Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (Tepra) Pemkot Blitar itu baru terserap 27,8 persen. Sehingga ada hal yang harus dimaksimalkan," kata Widodo, Kamis (12/07/2018).

Dengan hasil ini, OPD diminta untuk segera mengevaluasi kinerja seluruh kegiatan serapan anggaran yang harus dilakukan. Ada 27 persen lagi yang harus diserap pada semester pertama.

Dikatakan Widodo, hasil ini membuat Wakil Walikota Blitar meminta para kepala OPD untuk mengkaji bawahannya. Terlebih yang berkaitan dengan pengelolaan kinerja OPD bersangkutan. Ini agar penyerapan anggaran semester dua lebih maksimal.

Baca juga:
Pengeroyok Santri di Blitar Tak Ditahan, Keluarga Korban Datangi Kejari

"Indikator lain, karena ada beberapa kegiatan dalam perencanaan, tidak dilakukan oleh OPD, serta ada OPD yang tak menaati peraturan pengadaan barang. Ada juga ketika semua sudah siap, tapi realisasi dipihak ketiga belum jalan. Oleh karena itu seluruh OPD diminta untuk melakukan kegiatan sesuai dengan perencanaan penggunaan anggaran," tuturnya.

Widodo menambahkan, OPD dengan serapan terbaik ialah Dinas Koperasi dan UKM. Sedangkan penyerapan kurang maksimal ialah Dinas PU dan Penataan Ruang.

Baca juga:
Bapak - Anak di Blitar Tewas usai Hirup Gas Beracun dari Mesin Diesel

" Kalau PU masalahnya banyaknya. Karena berkaitan dengan gambar bangunan, lelang konsultan, dan lainnya. Tapi biasanya pada semester kedua sudah on the track," tandasnya.

Reporter: CF Glorian
Editor: Erwin Yohanes