Pixel Codejatimnow.com

Polisi Ambil Sampel Makanan Diduga Penyebab Keracunan 32 Warga Ngawi

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Mita Kusuma
Pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Ngawi mengambil sampel makanan yang diduga penyebab keracunan/Foto: Mita Kusuma
Pihak kepolisian dan Dinas Kesehatan Ngawi mengambil sampel makanan yang diduga penyebab keracunan/Foto: Mita Kusuma

jatimnow.com - Pihak kepolisian bekerja cepat menangani kasus keracunan yang diduga berasal dari makanan pesta pernikahan yang disediakan oleh Sarni, warga Desa Karangsono, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi.

Pihak Polsek Kwadungan mengambil beberapa sampel makanan dan minuman yang disantap para tamu undangan yang diduga menjadi penyebab 32 warga keracunan.

"Langsung kami datangi. Kami ambil sampel malam itu juga bersama Dinas Kesehatan Ngawi," kata Kapolsek Kwadungan, AKP I Wayan Murtika, Sabtu (14/7/2018).

Baca juga: Santap Hidangan di Pesta Pernikahan, 32 Warga Ngawi Diduga Keracunan

Sampel makanan yang diambil yakni, kuah rawon, daging ayam, sampel bumbu rawon. Kemudian bahan minum es 1 botol pasta, bahan perasa dan pewarna.

Tidak hanya itu, polisi juga mengambil snack berupa roti, pastel kering, air mineral, kacang telur dan cendol keju. "Sudah kami ambil semua," urainya.

Baca juga: Ini 8 Nama Korban Diduga Keracunan di Ngawi yang Masih Dirawat Inap

Baca juga:
24 Warga Desa Dukuh Magetan Jalani Perawatan, Diduga Keracunan Gegara Hidangan Syukuran

AKP Wayan mengatakan, semua sampel sudah dikirim ke Balai Besar Laboratorium Surabaya oleh Dinkes Ngawi. Ia pun belum bisa menduga makanan mana yang menyebabkan keracunan.

"Semuanya kami ambil sampelnya. Yang jelas memang puluhan orang yang diare setelah mengkonsumsi makanan hajatan ini," katanya.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak 32 orang warga Desa Karangsono, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi harus dilarikan ke Puskesmas, klinik kesehatan dan rumah sakit karena diduga keracunan setelah menyantap hidangan di pesta pernikahan, Jumat (13/7/2018) malam.

Baca juga:
Diduga Keracunan Makanan, Sejumlah Warga Dilarikan ke Rumah Sakit Moh Zyn Sampang

 

Reporter: Mita Kusuma

Editor: Arif Ardianto