Pixel Codejatimnow.com

Napi Teroris Aceh Bebas, Ini Rencana Dia Selanjutnya

 
Napi teroris perang Aceh akhirnya bebas
Napi teroris perang Aceh akhirnya bebas

LAMONGAN:: jatimnow.com- Toni Saranggolo alias Fadil, seorang narapidana teroris di Lapas Kelas II Lamongan akhirnya bisa menghirup udara segar setelah mendapatkan remisi hukuman.  Mantan teroris itu mendapatkan remisi karena dinilai berkelakuan baik selama berada di tahanan.

Toni ditangkap 3 tahun silam, tepatnya pada 21 Desember 2014 di Jalan Pertigaan Tugu Desa Margo Anyar, Kecamatan Glagah, Lamongan. Ia diamankan oleh Densus 88 anti teror dengan tuduhan terkaita perang di Aceh. 

Bebasnya Toni ini disambut oleh keluarga dan yayasan Lingkar Perdamaian. Yayasan ini merupakan komunitas mantan napi teroris dan Kombatan teroris yang sudah sadar dan bertaubat. Mereka bersuka cita menjemput Toni di depan pintu lapas. Toni pun langsung sujud syukur di depan pintu Lapas Lamongan.  

Toni menjelaskan setelah bebas dari tahanan, ia berencana dan berkomitmen untuk selalu membangun kehidupan yang lebih baik. Ia pun sudah memulai hal itu sejak berada di dalam tahanan, sehingga dia bisa mendapatkan remisi karena berperilaku baik.

“Saya akan membangun kehidupan yang lebih baik," kata Toni kepada wartawan setelah keluar dari Lapas Lamongan, Rabu (27/12/2017).

Baca juga:
Dari Cikeas Bogor, Napiter Asal Gresik dan Malang Dipindah ke Kediri

Sementara itu, Ketua Yayasan Lingkar Perdamaian yang juga mantan kombatan, Ali Fauzi menjelaskan kedatangannya ke Lapas Lamongan untuk menjemput Toni yang sudah bebas bersyarat sejak hari ini.

Ia menjelaskan bahwa dia dan puluhan mantan teroris ini hadir untuk memberi penguatan psikologi karena sama-sama memiliki rekam jejak yang sama.

"Kami tak hanya memberi dukungan psikologis, kami anggota lingkar perdamaian juga patungan memberi dukungan sedikit materiil untuk modal kerja," katanya.

Baca juga:
Muazin Musala di Tulungagung Ditangkap Tim Densus 88, Begini Kata Warga

Ali Fauzi memastikan yayasannya siap memberikan pendampingan supaya Toni bisa membaur dengan masyarakat dan bisa membangun hidup barunya.

"Kami akan membantu agar Toni bisa membaur dengan masyarakat dan membangun hidup baru untuk dirinya, masyarakat dan Indonesia," pungkasnya.