Pixel Codejatimnow.com

Pilkades Serentak Trenggalek, Pasukan Pengamanan Disebar ke 132 Desa

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Bramanta Pamungkas
Apel siaga pengamanan Pilkades serentak di Alun-alun Trenggalek
Apel siaga pengamanan Pilkades serentak di Alun-alun Trenggalek

jatimnow.com - Sebanyak 725 personel gabungan dari sejumlah instansi seperti Polres Trenggalek, TNI dan Satpol PP akan diterjunkan untuk pengamanan Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Trenggalek.

Pasukan gabungan itu dipersiapkan untuk mengamankan Pilkades di 132 desa di Kabupaten Trenggalek pada Sabtu (09/02/2019). Pengamanan juga akan dibantu personel Brimob Polda Jatim, Polres Tulungagung dan Ponorogo.

Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo mengatakan, seluruh petugas keamanan itu nantinya akan diterjunkan ke masing-masing desa yang menyelenggarakan Pilkades. Proses pengamanan akan disesuaikan dengan tingkat kerawanan di masing-masing lokasi pemilihan. Tingkat kerawanan telah dipetakan, sehingga perlu diantisipasi sejak dini.

"Wilayah rawan di sini indikatornya tidak hanya rawan perselisihan, namun ada berbagai pertimbangan diantaranya tingkat gangguan kamtibmas, jarak tempuh atau lokasi desa, kemudian kondisi alam artinya rawan bencana serta potensi konflik," terang Didit usai memimpin apel siaga di Alun-alun Trenggalek, Jumat (08/02/2009).

Baca juga:
Kecelakaan Laut Tinggi, Banyak Nelayan Prigi Trenggalek Enggan Pakai Pelampung

Berdasarkan hasil pemetaan, sebanyak 78 desa masuk kategori aman, sementara sisinya dinilai masuk kategori rawan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, sistem pengamanan juga akan dilakukan secara mobile. Sebanyak 254 personel akan berpatroli di desa penyelenggara, sedangkan yang berada di lokasi pemungutan suara sebanyak 371 personil.

"Masyarakat kami harap tetap menjaga kerukunan di antara sesama warga. Beda pilihan adalah hal yang wajar, yang paling penting persaudaraan tetap terjaga," tegasnya.

Baca juga:
Kapal Hantam Karang hingga Pecah di Perairan Trenggalek, 1 Nelayan Tewas

Sementara itu, Bupati Trenggalek Emil Elistianto Dardak mengatakan persiapan pelaksanaan Pilkades serentak ini sudah dimulai sejak tahun 2018 lalu. Emil berharap dalam proses ini masyarakat bisa menerima hasil pilkades dan kondisi tetap terjaga kondusif.

"Situasi harus tetap terjaga kondusif itu yang paling utama," tandas Emil.