Pixel Codejatimnow.com

Beredar Video Mesum Sepasang Bocah SD di Magetan

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Mita Kusuma
Video mesum sepasang bocah SD yang beredar
Video mesum sepasang bocah SD yang beredar

jatimnow.com - Masyarakat Magetan dihebohkan dengan video mesum yang diduga diperankan dua anak sekolah dasar (SD) yang masih berseragam sekolah. Video itu tersebar luas di media sosial (medsos) maupun sejumlah Grup WhatsApp.

Dari video berdurasi 22 detik yang dilihat jatimnow.com, pemerannya yaitu sepasang bocah diduga anak SD. Bocah perempuan tampak menggunakan jilbab merah sedang asyik bermain handphone. Tak berapa lama, bocah laki-laki kemudian mencium si cewek sambil merekam aksinya itu dengan handphone.

Dari penelusuran jatimnow.com, pemeran dalam video itu merupakan pelajar salah satu sekolah dasar negeri di Magetan, salah satu sekolah dasar negeri di Magetan. Sebab dalam video tampak tertera bed sekolah dasar itu yang terpasang di pakaian yang dikenakan sang pemeran.

Kepala sekolah dari SD tempat kedua bocah pemeran video itu membenarkan bahwa bocah laki-laki yang ada di dalam video tersebut adalah anak didiknya. Sang kepala sekolah mengaku sudah memanggil orangtua bocah laki-laki tersebut.

"Sudah saya panggil, kita klarifikasi. Saya menyayangkan video tersebut, kok sampai beredar," jelas kepala sekolah tersebut, Jumat (19/7/2019).

Dari informasi yang didapat pihak sekolah, video tersebut diduga direkam di rumah anak laki-laki itu. Di mana rumah sang anak laki-laki dalam keadaan sepi karena ayahnya bekerja sebagai TKI, sedangkan ibunya sedang berada di sawah.

Baca juga:
Polisi Selidiki Viralnya Video Mesum Sejoli di Hutan Pacitan

"Dilakukan di rumah. Kalau di sekolah tidak mungkin. Karena dilarang keras membawa handphone di sekolah," jelas kepala sekolah.

Terpisah, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Rifai menambahkan, persoalan itu sebenarnya sudah diselesaikan pihak sekolah.

"Masing-masing orang tua dan perangkat desa pada sekitar 25 Juni 2019 bertemu dan menyelesaikan masalah itu secara kekeluarga, sebelum video itu viral," bebernya.

Baca juga:
Korban Video Asusila Tulungagung Mundur dari Sekolah, Dindik Jatim Turun Tangan

"Kami pertimbangkan dampak psikilogi mereka dan masa depan mereka. Karena ini merupakan tanggungjawab bersama, baik orang tua guru dan aparat dalam membina anak-anak yang masih labil tingkat emosinya," jelasnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Pendidikan Magetan Suwoto menyebut bahwa tindakan seperti itu tidak sepantasnya dilakukan oleh siswa.

"Yang jelas nanti kami beri pembinaan," tegasnya.