jatimnow.com - KRI 517 Teluk Ende yang mengangkut bantuan air bersih ke Madura sempat dikira kapal milik Amerika oleh netizen.
Berawal dari Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menginformasikan peristiwa pemberangkatan bantuan ke Pulau Sapudi, Sumenep.
Foto kapal perang yang diunggahnya di Instagram pada Selasa (5/11/2019) pagi itu dipertanyakan netizen karena berbendera dikira Bendera Amerika. Akun @nulhakim21 mempertanyakan KRI 517 Teluk Ende tersebut.
"Itu kapal Amerika ya Bu?" tanya @nulhakim21 dalam kolom komentar unggahan @khofifah.ip.
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jatim, Aries Agung Paewai langsung menberikan klarifikasi.
Melalui akun pribadinya @ariesagungpaewai, ia menjelaskan ke
@nulhakim21.
"Bukan kapal Amerika tapi kapal kebanggaan kita KRI 517 milik TNI AL.
Bendera yang dipasang adalah Gula Kelapa adalah sebutan bagi bendera kerajaan Majapahit.
Baca juga:
5 Tahun Perjalanan Pemprov Jatim Gelontor Rp71 Triliun untuk Program TisTas
Bendera ini bercorak 5 garis merah dan 4 putih horizontal yang sama lebar, bermula dengan garis merah dan berakhir dengan garis merah yang melambangkan wilayah Nusantara dalam Sumpah Amukti Palapa.
Sampai sekarang bendera ini dikibarkan oleh TNI-AL dalam Kapal Republik Indonesia (KRI) sebagai bendera maritim, dengan nama panji "Ular-Ular Tempur."
Dalam unggahaannya itu, Gubernur Khofifah menyampaian sejumlah foto dan merangkan sebagai berikut:
"Warganet yang budiman. Pagi ini saya bersama Pangkoarmada II, Danlatamal serta Ketua DPRD Jatim bergerak ke pulau Sepudi. Beberapa pulau di Sumenep masih kekeringan.
Sejak Minggu, 3 Nov 2019 telah diberangkatkan oleh Pangamarda II Surabaya 1 unit KRI Teluk Ende yang mengangkut 500.000 liter air bersih menuju Pulau Sapudi dalam rangka distribusi air bersih.
Baca juga:
Visi dan Misi Khofifah - Emil sebagai Cagub Jatim 2024
Cukup banyak personilnya. Crew Kapal 100 org; BPBD dan relawan Tagana Jatim, Diperkuat peralatan dan logistik;
1 unit Mobil rescue BPBD; 2 unit mobil tangki BPBD; 1 Unit alkon ; 1 unit Genset ; 6000 jerigen dan 300 terpal. Tim berangkat bersama dengan KRI Teluk Ende milik angkatan laut.
Menyusul 2 unit Kapal Tug Boat berisi air bersih sebanyak 250.000 liter air bersih. Alhamdulillah selasa, 5 Nov 2019, pukul 02.00 WIB semua personil, kapal, peralatan dan logistik sudah berada di Pulau Sapudi.
Terima kasih pak KSAL yang telah memberi izin pinjam kapal. Semoga besar manfaatnya. Amiin.'
URL : https://jatimnow.com/baca-20980-kri-teluk-ende-dikira-milik-amerika-humas-bendera-ularular-tempur