Pixel Code jatimnow.com

Pemohon Pelindungan KI di Jatim Meningkat Signifikan 2023 - 2024

Editor : Endang Pergiwati  
pembukaan Perkumpulan Konsultan Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI) Expo 2024. (Foto: Humas Kanwil Kemenkumham for jatimnow.com))
pembukaan Perkumpulan Konsultan Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI) Expo 2024. (Foto: Humas Kanwil Kemenkumham for jatimnow.com))

jatimnow.com – Kesadaran masyarakat Jatim akan pentingnya pelindungan kekayaan intelektual (KI) semakin meningkat. Salah satu indikatornya adalah jumlah pemohon pelindungan KI di Jatim mengalami peningkatan cukup signifikan.

“Permohonan pelindungan KI di Jawa Timur meningkat lebih dari 42% selama 2023-2024,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jawa Timur, Heni Yuwono saat memberikan sambutan pada pembukaan Perkumpulan Konsultan Kekayaan Intelektual Indonesia (AKHKI) Expo 2024 yang berlangsung di V-Junction, lantai 3 Mall Ciputra World Surabaya, Jumat (27/9).

Heni mengatakan peningkatan ini mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat. Khususnya para pelaku usaha, akan pentingnya pelindungan hak cipta, merek dagang, paten, dan desain industri.

"Atas capaian ini, Kanwil Kemenkumham Jatim dinobatkan sebagai Kanwil dengan kinerja terbaik dalam penegakan dan pelayanan hukum Kekayaan Intelektual Tahun 2024," ucapnya.

Untuk itu, Heni mengungkapkan kebanggaannya dapat hadir di tengah-tengah para profesional di bidang kekayaan intelektual. Dia menekankan pentingnya perlindungan KI dalam mendukung UMKM agar berdaya saing.

"Hal ini tentu sesuai dengan program pemerintah yang mendorong inovasi dan kreativitas melalui perlindungan hukum yang jelas," terangnya.

Baca juga:
Dorong Kesadaran KI untuk Pelajar, Kemenkumham Jatim Gelar DJKI Mengajar

Ketua Umum Asosiasi Konsultan Hukum Kekayaan Intelektual (AHKI), Suyud Margono, juga memberikan sambutan, mengungkapkan harapan agar AHKI Expo dapat menjadi acara tahunan yang mendorong peningkatan jumlah konsultan KI di Jawa Timur.

Ia berharap kehadiran lebih banyak konsultan KI akan berdampak positif pada peningkatan permohonan KI serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Selain itu, dalam rangkaian acara, juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MOU) dengan beberapa rektor universitas terkemuka, seperti Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Surabaya (UBAYA), Universitas Katolik Widya Mandala, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), untuk memperkuat kerja sama dalam pengembangan kekayaan intelektual di dunia akademik.

Baca juga:
BHP Goes To Campus Kunjungi Universitas Airlangga Surabaya

Acara ini merupakan bagian dari perayaan Hari Kekayaan Intelektual Dunia, sekaligus menjadi momen bersejarah dengan ditetapkannya Hari Konsultan Kekayaan Intelektual (KI) Indonesia.

Acara diakhiri dengan peresmian dan deklarasi Hari Konsultan Kekayaan Intelektual, yang ditetapkan jatuh pada 27 September 2024, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi para konsultan KI dalam mendukung perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia.