jatimnow.com - Aksi penyegelan SDN Buddan 2 Kecamatan Tanah Merah, Bangkalan mengakibatkan para siswa terlantar.
Kini, atas kesepakatan dengan kepala desa setempat, para siswa bisa belajar di teras rumah warga.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekolah SDN Buddan 2, Moh Romli.
Ia mengatakan, hingga hari ini persoalan penyegelan sekolah belum menemukan titik temu.
Ia harus mengusahakan siswanya untuk tetap belajar meski dalam kondisi terbatas.
"Sampai hari ini masih disegel jadi anak-anak masih belum bisa belajar di sekolah," ujarnya, Sabtu (30/11/2024).
Baca juga:
Pj Bupati Bangkalan Tanggapi Kericuhan pada Pembukaan Mie Gacoan
Ia juga berembuk dengan kepala desa setempat untuk mencari solusi. Romli mengaku memiliki tanggung jawab atas terlantarnya para siswa akibat penyegelan tersebut.
"Bagaimanapun anak-anak harus mendapatkan haknya untuk belajar," imbuhnya.
Usai melakukan musyawarah bersama kepala desa, ia bersyukur kepala desa setempat dan warga memperbolehkan para siswa dan guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar di teras rumah.
Baca juga:
Pembukaan Mie Gacoan di Bangkalan Ricuh, Warga Berebut Lahan Parkir
"Sementara belajar di teras rumah supaya siswa tidak ketinggalan pelajaran apalagi menjelang ujian," pungkasnya.
Sebelumnya, pemilik lahan menyegel sekolah tersebut akibat tanah sekolah tak segera dibeli oleh pemerintah. Padahal, tanah miliknya itu sudah digunakan puluhan tahun oleh pemerintah untuk digunakan mendirikan sekolah.
URL : https://jatimnow.com/baca-73729-sdn-guddan-2-bangkalan-disegel-siswa-akan-belajar-di-rumah-warga