Pixel Codejatimnow.com

Pria ini Ditemukan Bersimbah Darah di Tempat Karaoke

Editor : Arif Ardianto  Reporter : Hafiluddin Ahmad
Korban penganiayaan di tempat salah satu tempat karaoke di Banyuwangi.
Korban penganiayaan di tempat salah satu tempat karaoke di Banyuwangi.

jatimnow.com – Seorang pria berinisial JN ditemukan bersimbah darah di tempat karaoke. Ceceran darah yang diduga berasal dari kepala korban berlumuran di lantai hingga tembok di tempat karaoke itu.

Dari data yang dihimpun, JN merupakan warga Lingkungan Secang Kelurahan/Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Korban juga diketahui bekerja sebagai tukang parkir di Mendut Sport Center dan Karaoke Banyuwangi.

Security Mendut Sport Center dan Karaoke membenarkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di room 22 bersama 4 orang temannya. 2 laki-laki dan 2 perempuan.

"Perintahnya kantor kalau ada wartawan langsung ke Polsek aja," kata Security yang mengaku bernama Yudi saat ditemui di komplek perumahan Mendut Regency, Kelurahan Tamanbaru Banyuwangi, Kamis (11/10/2018).

Sementara itu, Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki membenarkan insiden dugaan penganiayaan yang terjadi pada Rabu (10/10) sore.

Korban datang ke tempat karaoke itu bersama 4 temannya sekitar pukul 13.00 Wib, Rabu sore. Empat temannya itu kini masih buron.

Baca juga:
Polisi Kesulitan Ungkap Identitas Mayat Wanita di Nganjuk, Ini Penyebabnya

"Petugas karaoke baru mengetahui korban tergeletak di pintu toilet room saat akan membersihkan room tersebut," ujar Ali.

Saat ditemukan sekitar pukul 15.00 Wib oleh karyawan, langsung diteruskan kepada satpam rumah Karaoke Mendut. Insiden tersebut lantas dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Dari hasil olah TKP, lanjut Ali, pihaknya menemukan sebuah botol air mineral kosong berbau alkohol, 2 botol bir, dan pecahan gelas yang berserakan di rumah karaoke itu.

Baca juga:
Mayat Wanita Rambut Pirang Terbungkus Sprei Ditemukan di Hutan Nganjuk

“Korban menderita luka robek di kepala bagian belakang dan luka lebam yang diduga bekas pukulan,” kata dia.

Ali menambahkan, luka yang diderita korban diduga dilakukan oleh 4 orang temannya yang saat itu menyewa room 22 untuk karaoke selama 2 jam.

"Ini kami masih melakukan penyelidikan," tegasnya.