jatimnow.com - Tim Inafis Polres Tulungagung membawa empat kantong plastik barang bukti, hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dalam kasus dugaan pembunuhan dan perampokan ibu muda.
Korban Siti Umi Hani (35) warga Desa Panjerejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung, ditemukan oleh anaknya, di rumah kosong milik salah satu keluarga, yang ditinggal bekerja ke luar negeri.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung Iptu Sumaji mengatakan pihaknya mengumpulkan empat kantong plastik sebagai barang bukti dari hasil olah TKP. "Yang sudah diamankan ada empat kantong plastik namun itu bukan barang bukti utama karena polisi mengalami hambatan saat olah TKP," ujarnya, Rabu (12/12/2018).
Menurutnya, hambatan tersebut karena adanya pemadaman listrik yang menyebabkan proses olah TKP kurang maksimal. Rencananya polisi akan kembali melakukan olah TKP lanjutan, untuk mencari barang bukti lain yang dimungkinkan berada di sekitar lokasi.
Selain itu Iptu Sumaji juga menambahkan pihaknya juga telah meminta keterangan kepada sejumlah saksi, baik dari pihak keluarga maupun tetangga sekitar. Diketahui, selama ini korban diketahui hanya hidup bersama anak nomor dua.
Sedangkan suaminya saat ini sedang bekerja di luar negeri. Sedangkan anak pertamanya berada di pondok pesantren. Korban selama ini ditugasi untuk menghidupkan dan mematikan lampu di lokasi kejadian.
"Rumah tersebut milik salah satu keluarganya yang kosong ditinggal bekerja di luar negeri, korban ditugasi untuk menghidupkan dan mematikan lampu setiap harinya," jelasnya.
Jenazah korban hingga kini masih berada di RSUD Dr Iskak Tulungagung, untuk dilakukan otopsi. Dari hasil visum sementara, terdapat luka akibat benda tajam di bagian bawah dagu korban. Luka yang diperkirakan sedalam sepuluh cm ini, diduga menjadi penyebab kematiannya.
"Otopsi dilakukan untuk mengetahui pasti penyebab kematian, terkait pelaku dan motif ini masih kami selidiki," pungkasnya.