jatimnow.com - Peringati hari disabilitas internasional yang jatuh setiap 3 Desember, Polsek Tegalsari bersama pelajar Sekolah Luar Biasa A Yayasan Pendidikan Anak-anak Buta (SLB A YPAB), bermain musik dan bernyanyi bersama.
Dalam acara yang digelar di sekolah Jalan Tegalsari 56 Surabaya tersebut, Kamis (13/12/2018), sekitar 56 siswa terlihat ceria dan menyambut gembira para anggota Polisi yang datang. Bahkan saat didatangi Kapolsek Tegalsari Kompol David Tryo Prasojo, mereka pun tak canggung untuk berinteraksi dan bertanya.
Saat itu, beberapa pelajar lincah memainkan musik seperti gamelan, gong maupun gendang, serta menyanyikan lagu daerah. Seperti halnya, Reva salah satu pelajar SLB A YPAB yang terlibat dalam acara itu. Bertanya kepada Kapolsek Tegalsari, bagaimana cara untuk menjadi seorang polisi.
Baca juga: Sinopsis My Name: Penghianatan Hye-jin pada Kepolisian
"Halo pak Polisi, dengan bapak Kapolsek ya. Bagaimana kabarnya pak?" tanya Reva. "Pak bagaimana ya caranya bisa jadi seorang Polisi?" tanya Reva.
Kapolsek Tegalsari Kompol David Tryo Prasojo menjawab, "Iya benar dik, Alhamdulillah kabarnya baik. Belajar yang giat jangan putus asa dan semangat," tutur Kompol David.
David menjelaskan kegiatan yang dilakukan bersama pelajar SLB A YPAB merupakan implementasi perintah Kapolda Jatim dan Kapolrestabes Surabaya, (polisi) yang mewajibkannya untuk langsung terjun langsung di seluruh elemen masyarakat.
"Hari ini kegiatan yang terbaik yang pernah saya ikuti seumur hidup. Karena dalam acara ini saya bisa mengambil hikmahnya, meski dengan keterbatasan bukan menjadi penghalang baginya," kata Kompol David.
Baca juga: Sinopsis My Name: Langkah Awal Ji Woo Tercapai, Penyamaran Dimulai
"Mereka anak-anak yang luar biasa, justru terbalik kami yang belajar ke mereka," imbuh David.
Sementara itu, Kepala Sekolah SLB-A YPAB Surabaya Sutaryono turut berterimakasih atas kehadiran polisi di sekolahnya. Dengan demikian bisa menjadi penyemangat para murid-muridnya.
"Ini merupakan sebuah kesempatan emas bagi kami, terima kasih pak Kapolsek beserta jajarannya yang sudah hadir dan menjadi penyemangat hidup bagi anak didik kami," kata Sutaryono.
Baca juga: Polisi di Jember Sukses Budidaya Anggur Eropa, Setahun Beromzet Puluhan Juta