jatimnow.com - Pembangunan Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) terus dikebut dan ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018.
"Kami harapkan pembangunan tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar ini selesai pada akhir tahun 2018," kata General Manager Divisi IV PT Waskita Karya Tbk Fathurrahman, Sabtu (24/3/2018).
Tol KLBM ini memiliki panjang 38,9 kilometer dan digarap sejak awal tahun ini. Katanya, progres pembangunan sudah mencapai 45,72 persen.
Jika tol ini sudah beroperasi, diharapkan dapat mengurai kemacetan jalan dalam kota. Pasalnya, pengguna tol dari Jakarta, Solo, Kertosono, tak perlu melintasi jalan dalam kota, tapi bisa langsung masuk ke arah tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar.
"Kita harapkan Desember tahun ini sudah bisa dilintasi," jelasnya.
Pekerja Dilarang Bawa Handphone
Proyek tol KLBM sepanjang 38,9 kilometer ini memiliki satu juta tiang pancang serta 1.920 tiang girder. Agar penyelesaian pembangunan sesuai rencana, para pekerja harus dalam kondisi steril.
Steril artinya, seluruh pekerja harus bebas dari narkoba, tidak mengkonsumsi alkohol, tidak boleh merokok di seluruh area proyek. Serta tidak diperkenankan membawa smartphone atau handphone.
"K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja)-nya betul-betul diperhatikan agar terhindar dari insiden yang tidak kami inginkan. Dan pekerja harus steril," ujar Fathurrahman.
"Meskipun terlihat sepele, tapi ini penting. Tujuannya agar selama proses perlaksanaan pembangunan jalan tol berjalan baik dengan hasil baik, mutu baik dan aman tidak ada kecelakaan," jelasnya.
Reporter: Jajeli Rois
Editor: Erwin Yohanes