jatimnow.com - Novi Anggraeni (30), warga Kelurahan Kedung Asem, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo melaporkan tetangganya sendiri ke polisi. Wanita ini mengaku telah dianiaya oleh tetangganya itu.
Dia melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Probolinggo Kota bersama keluarganya. Dalam laporannya ia mengaku dianiaya tiga orang tetangganya. Tiga tetangga yang dilaporkannya itu masing-masing berisial IR (27), SS (45) dan BN (40).
Novi menjelaskan, kejadian itu berlangsung saat dirinya baru selesai menidurkan bayinya. Saat itu, tiga wanita tetangganya masuk ke rumahnya dan mengeroyoknya. Sementara seorang laki-laki yang datang bersama tiga wanita itu hanya diam saja.
Baca juga: 9 Pelaku Pengeroyokan di Jalan Kamboja Surabaya Diringkus, 5 DPO
"Saya tidak tahu maksudnya mas, tiba-tiba mereka masuk ke rumah saya dan langsung memukuli saya," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (09/1/2019).
Baca juga: Anak Mantan Kades di Sampang Dianiaya, Diduga Cekcok Uang Penggilingan Batu
Atas pengeroyokan itu, Novi mengalami luka di bagian pipi, hidung, bibir dan tangan kanannya. "Wajah saya dipukuli mereka," tambah Novi.
Sementara Herman suami korban mengaku, saat kejadian dirinya tengah berada di teras rumahnya. "Saya tahu saat istri saya menjeri minta tolong dan saya langsung maksud ke dalam rumah. Ternyata istri saya sudah terkapar dan penuh luka," sambungnya.
Baca juga: Warga Pamekasan Pulang Ngarit Dibacok Pria Misterius
Sedangkan Aiptu Susanto, petugas SPKT Polres Probolinggo Kota mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan penganiayaan tersebut dan diteruskan ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) untuk dimintai keterangan.