jatimnow.com - Kabupaten Magetan merupakan salah satu daerah yang rawan longsor di Provinsi Jawa Timur. Pasalnya, Magetan berada di dataran tinggi dan badan daerahnya berbukit.
Dari 19 Kecamatan, daerah rawan longsor berada di Kecamatan Parang, Poncol, Plaosan, Sidorejo, Panekan, Ngariboyo dan Magetan Kota.
"7 kecamatan tersebut merupakan daerag rawan longsor," kata Kasie Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan Fery Yoga Saputra kepada jatimnow.com, Rabu (28/3/2018).
Baca juga: Siaga Cuaca Ekstrem, Gabungan Relawan di Kediri Bersinergi dengan BPBD
Ia menjelaskan, dari 7 yang dipetakan rawan longsor itu, mulai Januari-Maret sudah ada 13 kejadian longsor dan yang paling dominan berada di Kecamatan Poncol.
"Dari awal Januari sampai saat ini (Maret), ada 13 kejadian longsor. 11 kali di Kecamatan Poncol, 1 di Kecamatan Plaosan dan 1 di Kecamatan Ngariboyo," terangnya.
Fery menjelaskan, dari 13 kejadian yang terjadi mulai Januari-Maret, menimpa 8 rumah. Sedangkan longsor lainnya menimpa jalan maupun tebing pinggir jalan yang ambrol.
"Tapi tidak ada korban jiwa dalam longsor di tahun 2018 ini. Dan semoga tidak ada di kejadian lagi," harapnya.
Baca juga: 8 Wilayah di Jawa Timur Waspadai Bencana Hidrometeorologi, Ini Prediksi BMKG
Sementara untuk total kerugian, Fery mengklaim mencapai ratusan juta lebih. Karena ada beberapa fasilitas umum yang rusak karena longsor.
Fery juga tidak menampik bahwa daerah Magetan itu rawan longsor. Makanya, setiap terjadi hujan di daerah Magetan, pihaknya selalu berkomunikasi dengan anggota BPBD yang standby di seluruh wilayah Magetan.
"Jadi, setiap ada kabar longsor, kami langsung datangi dan mendata. Kami assesment jika memang perlu kami bersihkan saat itu, kami bersihkan juga," pungkasnya.
Baca juga: Longsor di Pudak Ponorogo Ancam Rumah Warga, Sawah Porak-poranda
Reporter: Mita Kusuma
Editor: Arif Ardianto