jatimnow.com - Peristiwa miris terjadi di Surabaya. Tiga bocah laki-laki terekam CCTV mencuri kotak amal Masjid Al-Hilal, kawasan Jepara, Bubutan, Surabaya.
Dari penelusuran jatimnow.com, informasi pencurian itu diunggah di Twitter oleh akun @rijal_disco484, Jumat (3/2/2019) pukul 09.00 Wib. Dalam postingannya, akun ini juga menyertakan video rekaman CCTV aksi pencurian kotak amal masjid itu.
Dari video rekaman CCTV itu tampak tiga anak laki-laki masuk ke halaman masjid. Dua diantaranya langsung menuju langgar (teras) masjid, satu lainnya menunggu di halaman masjid dan terlihat mengawasi situasi sekitar.
Baca juga: Dua Pria Terekam CCTV Bobol Kotak Amal Masjid di Kediri
Saat berhasil mengangkat kotak amal itu, ketiga anak itu langsung berlari ke luar masjid. Dari rekaman CCTV, kejadian berlangsung mulai pukul 02.59 hingga 03.00 Wib.
Akun Twitter ini juga memposting jika pada pagi harinya, kotak amal masjid yang dicuri ketiga bocah itu ditemukan tergeletak di pinggir got di depan SDN Jepara 1 Surabaya atau di samping masjid itu.
"Pagi harinya, kotak infaq ditemukan oleh ibu warung telah rusak dan ditinggalkan begitu saja di depan SDN Jepara 1 Surabaya tepat di samping Masjid Al-Hilal," tulis akun Twitter @rijal_disco484 itu.
Baca juga: Pria Bertopeng Ala Ninja Masuk Masjid di Sidoarjo, Curi Kotak Amal Isi Rp20 Ribu
Terpisah, Kapolsek Bubutan AKP Harianto Rantesalu menyatakan atas informasi dari Twitter itu, dirinya langsung menerjunkan anggota ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.
"Anggota kami sudah ke masjid itu dan kejadian itu memang benar," sebut Harianto.
Namun, lanjut Harianto, pengurus masjid memilih untuk tidak melapor kejadian itu ke Polsek Bubutan dengan pertimbangan kerugian atas pencurian itu sedikit.
Baca juga: Buru Pelaku Pencurian Motor, Polisi Tangkap Duet Kakak-Adik Maling Kotak Amal
"Jadi, pengurus masjid nggak melapor karena kerugian cuma Rp 100 ribu," beber Harianto.
Kendati demikian, Harianto mengimbau agar seluruh masjid atau tempat ibadah lainnya untuk lebih waspada dan hati-hati dalam meletakkan atau menyimpan barang inventarisnya, terlebih kotak amal.
"Kami mengimbau agar selalu memperhatikan kotak amal, mungkin dengan memberi perhatian khusus melalui CCTV, agar kejadian serupa tidak terulang," pungkasnya.