jatimnow.com - Bayu Airlangga disebut-sebut masuk dalam bursa salah satu kandidat Pilwali Surabaya 2020 mendatang. Menantu Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau Pakde Karwo itu bahkan disebut layak oleh Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) beberapa waktu lalu.
Alasannya, Bayu yang juga merupakan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Provinsi Jawa Timur dari Partai Demokrat ini merupakan sosok milenial.
Ditanya soal itu, Bayu mengatakan bahwa dirinya belum mempersiapkan, karena saat ini dirinya tengah fokus dalam pencalegan dan bukan dalam Pilwali.
Baca juga: Bayu Airlangga Masuk Bursa Cawagub Jatim 2024, Alternatif jika Emil Menteri
"Alhamdulillah bersyukur, persiapan belum, ndak ada persiapan. Saya kan maju Caleg bukan Pilwali," ujarnya, Minggu (10/2/2019) malam di Take Five Cafe & Resto, Surabaya dalam acara 'Muda Mudi Surabaya Peduli'.
Baca juga:
- Pilwali Surabaya 2020, Demokrat Siapkan Menantu Pakde Karwo
- Tanggapan Soekarwo Soal Nama Menantunya Masuk Bursa Pilwali Surabaya
Lantas, apakah Bayu akan merealisasikan peluang yang ada untuk menjadi Cawali atau Cawawali Surabaya, ia mengaku belum yakin. Ia mangatakan jika masih banyak orang-orang di atasnya yang pantas untuk maju.
"Belum lah, masih banyak senior-senior yang lebih pantas. Saya masih belum terfikir ke sana, seandainya iya, ya Wallahua'lam. Kita dikasih umur panjang sehat berbuat baik," tambahnya.
Baca juga: Ketua DPC Kediri Mundur dari Demokrat karena Kecewa Musda Jatim, Lainnya Nyusul?
Ia menegaskan bahwa hingga saat ini pembahasan kandidat calon untuk Pilwali Surabaya memang belum masuk dapur pembahasan di Partai Demokrat.
"Untuk Pilwali belum. Belum ada tawaran, belum itu, ndak ada. Teman-teman yang bikin isu. Belum ada pikiran ke sana," ungkapnya seraya tertawa.
Saat ditanya bagaimana respon Pakde Karwo dengan adanya keterkaitan Bayu dengan Pilwali, Bayu menyebut jika mertuanya itu mengatakan jika Bayu harus berusaha sendiri untuk mewujudkannya.
Baca juga: Bayu Airlangga Berlabuh di Partai Golkar, Alasannya Ini
"Kalau njenengan wawancara sama beliau gimana responnya? Suruh usaha sendiri. Jadi belum ada pikiran ke sana, belum," bebernya.
Bayu berharap jika nantinya para milenial juga memilih calon-calon yang juga sama-sama milenialnya, sebab calon yang juga dari kaum milenial memiliki kapasitas yang bagus.
"Tentu kalau harapan kita, teman-teman memiliki wakil yang muda juga. Saya sering bilang kepada teman-teman milenial seperti halnya memilih istri, sama dengan memilih pemimpin. Ketika ada calon muda, tapi juga kapasitas harus bagus juga tidak jomplang, pasti akan memilih itu juga," pungkasnya.