jatimnow.com - KPU Kota Malang diserbu ribuan warga dari luar kota yang mengurus pindah pilih form A5 gelombang pertama dalam Pemilu 2019 mendatang.
Komisioner KPU Kota Malang Divisi Perencanaan dan Data, Deny Bachtiar menyatakan dalam dua hari terakhir ini pihaknya memang diserbu oleh para pemilih yang berasal dari luar Kota Malang.
"Kebanyakan berasal dari para mahasiswa luar Kota Malang yang mengurus form A5 untuk pindah pilih di Kota Malang," ujar Deny Bachtiar saat ditemui jatimnow.com, Minggu (17/2/2019).
Baca juga: KPU Kabupaten Blitar Hentikan Debat Publik Kedua Gegara Situasi Memanas
Pihaknya pun sengaja mengerahkan tenaga tambahan dari relawan demokrasi untuk melayani warga yang mengurus A5.
"Kita buka 10 loket untuk dua hari ini dari kemarin. Kita layani dari jam 09.00 Wib - 16.00 Wib," tambahnya.
Menurutnya kini sudah ada sekitar 2 ribu warga yang mayoritas didominasi mahasiswa yang mendaftarkan pindah pilih di kantor KPU Kota Malang.
Baca juga: SIER Sumbang 93 Kantong Darah dalam Aksi Kemanusiaan
"Di KPU Kota Malang yang mengurus sudah hampir 2 ribu pemilih itu belum yang di kelurahan, yang belum setor ke kami mereka masih dalam proses rekap," ujarnya.
Amelia Safitri salah seorang mahasiswi yang mengurus pindah pilih mengungkapkan dirinya tetap ingin berpartisipasi memilih Presiden di Pemilu 2019 mendatang.
"Sebagai warga negara yang baik. Ya gak mau menyia-nyiakan hak untuk memilih. Tapi baru bisa ngurus sekarang karena masih sibuk kuliah," kata mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) asal Sragen, Jawa Tengah ini.
Baca juga: KPU Blitar Kekurangan 710 Surat Suara, Rampungkan Proses Sortir dan Lipat