jatimnow.com - Usai nonton bareng (nobar) debat calon presiden (capres) tentang infrastruktur, pangan dan lingkungan hidup, Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Timur, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin optimis bahwa swing voters akan banyak merapat ke Capres-Cawapres Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin.
Machfud menyebut, debat kedua itu semakin meningkatkan elektabilitas Jokowi karena publik bisa menilai siapa yang sudah banyak berbuat bagi pembangunan bangsa.
"Swing voters akan lebih banyak yang merapat ke Jokowi setelah melihat debat ini. Karena Pak Jokowi sudah bekerja nyata, sedangkan Pak Prabowo baru sekadar bicara," ungkapnya, Minggu (17/2/2019) malam di Hotel Whyndam, Jalan Basuki Rahmat, Surabaya.
Baca juga: TKD Tak Rekom Emil Dampingi Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Tapi...
Ia menambahkan, swing voters khususnya dari kelompok milenial juga pasti akan memilih Jokowi. Hal itu terkait visi Jokowi dalam mengembangkan bisnis rintisan (startup) di Tanah Air.
"Pak Prabowo ketika ditanya soal unicorn saja masih ragu tentang definisinya, lalu kembali bertanya ke Pak Jokowi. Padahal unicorn itu mimpi semua anak muda, bagaimana memiliki startup dengan valuasi di atas US Dollar 1 miliar," katanya.
"Sedangkan Pak Jokowi, dengan gamblang menjelaskan roadmap penguatan 1.000 startup. Itu yang tidak dipahami Pak Prabowo," tambahnya.
Mantan Kapolda Jatim ini mencontohkan tentang pembangunan infrastruktur hingga pelosok desa yang dilakukan Jokowi.
Baca juga: Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran, Khofifah: Cukup Doakan Saja
"Pak Prabowo tadi mengkritik, infrastruktur seharusnya untuk rakyat. Lalu dijawab ada 191.000 kilometer pembangunan jalan di desa-desa," tuturnya.
"Juga ada 58.000 unit irigasi untuk meningkatkan kinerja pertanian. Jadi langsung terjawab, karena memang Pak Jokowi sudah bekerja nyata," sambungnya.
Machfud menegaskan, pembangunan di era Jokowi bukan hanya soal fisik bangunan semata, tapi yang jauh lebih penting adalah mewujudkan keadilan sosial.
"Karena Indonesia ini bukan cuma Jawa. Coba lihat, sudah ada 125 titik BBM satu harga terutama di Indonesia Timur. Dulu beli BBM di pelosok itu mahal sekali, sekarang harganya mirip dengan di Jawa. Itu memastikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Baca juga: Rekapitulasi Pilpres 2024 Rampung, Khofifah Ajak Warga Jatim Lakukan Ini
Machfud juga berpesan kepada kader, simpatisan maupun caleg dari Koalisi Indonesia Kerja, untuk terus turun menyapa dan mengajak masyarakat untuk memilih paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Sudah saatnya kita harus turun dari pintu ke pintu, RT ke RT, RW. Dari sekasur sedapur sesumur untuk memilih Pak Jokowi," tandasnya.