jatimnow.com - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Emil Elestianto Dardak menyampaikan beberapa hal penyebab banjir di Kabupaten Ponorogo. Penyebab banjir tersebut disampaikan Emil saat mengunjungi korban banjir di Dusun Prayungan, Desa Paju, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (9/3/2019) malam.
"Ada beberapa yang diduga menjadi penyebab banjir di Ponorogo. Ini kami pastikan ulang," kata Emil Dardak.
Menurutnya, penyebab banjir salah satunya apakah terjadi karena luapan Sungai Paju ada kaitannya dengan pembangunan Bendungan Bendo.
Baca juga: Tim SAR Susur Sungai Kedak, Cari Lansia yang Hilang Akibat Banjir Kota Kediri
"Jika memang iya, maka begitu selesai pembangunan tentu tidak akan ada banjir. Karena debit air tinggi karena tidak ada penampungan," tambahnya.
Suami dari Arumi Bachsin ini juga menyebut ada pendangkalan di sungai, sehingga yang di hilir seperti Kelurahan Paju juga mengalami banjir. entang sodetan yang terlalu kecil juga menjadi kendala banjir yang melanda desa mereka
"Untuk pengerukan akan kami pikirkan lagi bagaimana caranya. Karena biayanya juga mahal. Kabupaten saya rasa belum sanggup," tambahnya.
Baca juga: Curhat Warga Ngampel Kota Kediri yang Rumahnya Masih Terendam Banjir 1 Meter
Di sisi lain, Emil juga dikeluhkan oleh warga tentang pembuangan air yang terlalu kecil. Warga Kelurahan Paju pun meminta untuk pelebaran selokan. Karena sodetan yang terlalu kecil juga menjadi kendala banjir yang melanda desa mereka
"Kami komitmen untuk mengeceknya. Kalau ada tanah yang bisa untuk pelebaran selokan akan kami realisasikan pelebaran selokan tersebut," pungkasnya.
Banjir yang menerjang Kabupaten Ponorogo membuat 6 kecamatan terendam. Yakni Kecamatan Ponorogo Kota, Balong, Sukorejo, Jetis dan terbaru di Kecamatan Siman serta Kauman.
Baca juga: Lansia di Kota Kediri Hilang Terseret Banjir saat Kejar Tempat Sampah