jatimnow.com - Pahlawan super atau super hero saat ini begitu menjadi idola oleh hampir seluruh lapisan umur. Rata-rata, film yang mengisahkan tentang super hero selalu laris dinikmati baik dari komik maupun film bioskop.
Super hero sendiri selalu identik dengan produksi film di Amerika. Iron Man, Captain Amerika, Spiderman menjadi tokoh ikonik superhero masa kini. Namun tahukah anda? Di Blitar juga ada Kresek Man, super hero pembasmi sampah yang diam-diam melakukan aksi layaknya pahlawan namun dalam bidang lingkungan.
Dalam penampilannya, Kresek Man menggunakan topeng merah dan berseragam kresek hitam. Ia bertugas membersihkan sampah. Dirinya terakhir terlihat saat sedang bersih-bersih sampah di area Bazar Blitar Jadoel. Adalah Lucky Tantra (32) seorang guru yang mengabdi di SD Alam Al Ghifari yang berada di balik sosok Kresek Man.
Baca juga: SKK Migas Jabanusa Dukung Inovasi Anak Bangsa di Pameran SINOX-01 Surabaya
"Ide ini sejak tahun 2013 lalu berawal sebagai pencinta alam yang harus memungut sampah ketika naik gunung. Dan ini kemudian terbiasa ketika berada di bawah," kata Lucky kepada jatimnow.com, Rabu (10/04/2019).
Ia menjelaskan, awalnya Kresek Man dibuat dalam bentuk super hero komik yang disebarkan ke sekolah-sekolah. Hal ini bertujuan untuk mengedukasi para siswa pentingnya menjaga lingkungan dan menciptakan kebiasaan buang sampah sembarangan.
Komik itu juga diimbangi dengan aksi nyata bersih-bersih lingkungan. Lucky dan temannya turun ke sungai untuk membersihkan sampah. Namun, villain atau musuh utamanya justru bukan sampah melainkan kebiasaan buruk masyarakat.
"Sungai kami bersihkan tapi seminggu dua minggu sampahnya sudah penuh lagi. Ternyata memang kebiasaan masyarakat ini yang perlu diubah," ujar Lucky.
Baca juga: Terminal Gapura Surya Nusantara jadi Pionir Modernisasi Pelabuhan Nasional
Saking inginnya mengubah kebiasaan masyarakat buang sampah sembarangan, maka Kresek Man dihadirkan dalam dunia nyata. Kresek Man itu diperankan oleh Lucky sendiri. Dengan berbekal kresek sebagai wadah sampah, ia kemudian membersihkan sampah termasuk di Blitar Jadoel.
Ia berharap, Kresek Man bisa menginspirasi masyarakat terutama orang tua agar mengedukasi anak tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya.
"Rata-rata warga buang sampah sembarangan itu karena alasan tempat sampah tidak tersedia. Padahal apakah berat kalau misalnya membeli kresek kecil untuk sampah sementara lalu nanti dibuang ketika ketemu bak sampah? Sebenarnya soal kebiasaan yang perlu diubah," ucap Lucky sembari mengeluh.
Awalnya Lucky tak ingin menunjukkan identitasnya sebagai Kresek Man. Ia hanya ingin Kresek Man menjadi tokoh yang menginspirasi banyak orang di Indonesia, secara khusus di Blitar.
Baca juga: Pemprov Jatim Raih 2 Penghargaan Top Inovasi Pelayanan Publik di 2024
"Kresek Man adalah super hero yang juga mempunyai batasan. Semoga ini bisa merubah kebiasaan masyarakat untuk menjaga lingkungan dimulai dengan membuang sampah pada tempatnya," imbuh Guru Seni Lukis tersebut.
Sebagai penutup dirinya berharap agar Kresek Man bisa bergabung bersama The Avenger bersama Captain America, Hulk, Iron Man dan lainnya sebagai super hero yang dikenal masyarakat.
"Kresek Man punya kekuatan mendeteksi warga dan monster yang tidak cinta lingkungan dan Kresek Man Benar-benar bisa bela diri. Harapannya agar The Kresek Man dikenal sebagai super hero asli Indonesia. Hehehe...," tutupnya di akhir Wawancara.