jatimnow.com DPRD Kabupaten Blitar geregetan dengan kinerja Pemkab Blitar terlebih soal kejelasan pembangunan Jalur Lintas Selatan (JLS) di wilayah selatan Kabupaten Blitar.
Dari beberapa daerah di selatan Jawa Timur, pembangunan jalur Pansela (Pantai Selatan) disebut-sebut hanya tinggal wilayah Kabupaten Blitar saja yang belum terealisasi.
"Beberapa daerah itu sudah terealisasi. Tinggal kita (Kabupaten Blitar) yang belum. Nanti kita akan undang Dinas PUPR. Karena yang tahu mereka, termasuk kendalanya. Biar mereka yang menjelaskan," kata Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi ketika dihubungi jatimnow.com Sabtu (07/04/2018).
Baca juga: BLK Kediri Sambat Butuh Peremajaan Alat, Ini Solusi Komisi E DPRD Jatim
Dikatakan Supriadi, pembangunan Pansela rencananya akan mulai dikerjakan tahun 2018 ini, setelah sebelumnya dijadwalkan akan dibangun pada tahun 2017, namun diundur oleh Kementerian PUPR.
Ia juga meminta pihak eksekutif untuk segera berkomunikasi dengan pemerintah pusat, setidaknya untuk mengetahui kapan pelaksanaan pembangunan jalur Pansela.
"Saya sangat sayangkan Pemerintah Pusat memberikan rencana yang tidak jelas seperti ini. Tapi nanti kita akan undang OPD terkait. Ya setidaknya biar tanya ke pusat, kenapa kok belum digarap," terang Supriadi.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemkab Blitar mengaku belum mengetahui penyebab pembangunan Jalur Pansela belum dikerjakan. Karena pada dasarnya, proyek pembangunan Jalur Lintas Selatan akan dibiayai oleh pemerintah pusat.
Baca juga: Tanggapan Pj Gubernur Adhy soal Kritik DPRD Jatim tentang LKPJ 2023
"Dulu sempat mau digarap memang, di tahun 2017. Tapi kami juga tidak tau kenapa sampai sekarang belum digarap padahal rencana awal tahun ini dengan mengerjakan 10 km mulai dari Pantai Serang tembus Pantai Tambakrejo," kata Kepala Bidang Jalan PUPR Kabupaten Blitar, Nanang Adi ketika dihubungi.
Sebelumnya, Jalur Lintas Selatan direncanakan akan mulai digarap tahun ini dan akan dikerjakan secara bertahap melalui anggaran dari pemerintah pusat.
Secara pasti belum ada gambaran detail besaran anggaran yang disiapkan, namun diperkirakan pembangunan Jalur Pansela di Kabupaten Blitar membutuhkan sekitar Rp 1 triliun.
Baca juga: DPRD Jatim Minta Dinkes Gencar Edukasi Pencegahan Flu Singapura
Reporter: CF Glorian
Editor: Arif Ardianto