jatimnow.com - Widji Fitriyani (28) warga Dusun Tambak, Desa Ngadi, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, disebut menderita skizofrenia atau gangguan jiwa akibat fungsi otak yang terganggu.
Plt Kepala Puskesmas Ngadi, dr Rindang Farihah Idana mengatakan jika pasien memiliki riwayat penanganan medis hingga tiga kali di RSJ Lawang Malang.
"Jadi penyakitnya namanya Skizofrenia ya, jadi ada bisikan-bisikan, halusinasi suara dan lain-lain sehingga menggigiti tangannya. Ini alasan Widji kerap menyebut aktivitasnya dilatarbelakangi oleh bisikan yang sulit dikendalikan atau halusinasi," katanya, Senin (22/4/2019).
Baca juga: Jari Tangan Gadis Kanibal asal Kediri akan Diamputasi
Baca juga:
- Awasi Gadis Pemakan Jari Tangan, RSJ Menur Siagakan Tim Khusus 24 Jam
- Gadis Kanibal asal Kediri Dibawa ke RS Jiwa Menur, ini Hasilnya
Ia melanjutkan, perbuatan memakan jari tangan dilakukan Widji diluar kesadaran dalam setahun terakhir. Tanpa disadari, aktivitas itu membuat jarinya membusuk dan putus karena tidak ada penanganan serius terhadap luka yang menganga di tangannya.
"Kuman dari gigitannya tersebut yang kemudian dibiarkan hingga membusuk tanpa pengobatan" ujarnya.
Baca juga: Photo Talk: Kondisi Gadis Pemakan Jari Setelah Dirujuk ke RSJ Menur
Widji sendiri kini dirawat di RSJ Menur oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur. Selama ini, Jirah nenek dari Widji tidak mengizinkan cucunya untuk diobati.
Bahkan saat akan dilakukan operasi di RSUD Pare, Jirah menangis dan memohon untuk tidak dilakukan amputasi ke cucunya.
"Tapi kali ini kita berhasil menjelaskan dan meyakinkan ke Nenek Jirah agar cucunya bisa dirawat di RS Menur dan biayanya semua ditanggung oleh provinsi," tukasnya.
Baca juga: Gadis Kanibal asal Kediri Dibawa ke RS Jiwa Menur, ini Hasilnya