jatimnow.com - Satu lagi petugas pemilu meninggal. Korban adalah Adi Slamet, (51) Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) TPS 24 Jalan Rembang Selatan meninggal saat dirawat di RSUD dr. Soetomo.
Camat Krembangan, Agus Tjahyono membenarkan warganya yang beralamat di Jalan Rembang Selatan 157 RT. 008 RW. 003 tersebut telah tiada.
"Betul mas. Ini sudah mau dimakamkan," katanya kepada jatimnow.com, Selasa (30/4/2019).
Baca juga: Hasto Tegaskan PDI Perjuangan Bukan Partai Kemarin Sore, Sindir Demokrat?
Baca juga: 8 Petugas Pemilu 2019 di Surabaya Meninggal, 19 Orang Sakit
Rosita, salah satu saksi mengatakan pasca coblosan pemilu, Jumat (19/04) kondisi almarhum sudah drop diduga karena kelelahan.
Petugas pemilu tersebut baru dibawa ke RS William Booth Surabaya, Jumat (26/04) sekitar pukul 23.00 Wib dan dirawat selama 3 hari di ruang ICU. Selanjutnya, Adi Slamet, Senin (29/04) dirujuk ke RSUD dr Soetomo.
Baca juga: Video: Pesan Mahfud MD untuk Jokowi-Prabowo
Pukul 10.00 Wib, Adi dinyatakan meninggal oleh dokter dengan diagnosa infeksi paru-paru, menyebar ke organ lain atau komplikasi.
"Jenazah dimakamkan di TPU Mbah Ratu," ujarnya.
Dengan meninggalnya Adi Slamet, jumlah petugas Pemilu 2019 di Surabaya yang meninggal dunia menjadi 9 orang dan 19 dirawat intensif di sejumlah rumah sakit dan menjalani rawat jalan. Data itu didapat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya hingga Senin (29/4).
Baca juga: Mahfud MD Minta Jokowi-Prabowo Segera Rekonsiliasi