jatimnow.com - Kunjungan wisatawan ke Gunung Bromo mulai Bulan Ramadan 2019 tercatat menurun sekitar 50 persen dari sebelumnya. Penurunan itu didominasi berkurangnya kunjungan wisatawan domestik.
Kepala Seksi 1 Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Sarmin mengatakan, selama bulan puasa, untuk kunjungan dari wisatawan mancanegara, masih stabil.
"Untuk wisatawan domestik turun drastis," kata Sarmin saat dihubungi jatimnow.com, Selasa (16/5/2019).
Baca juga: 4 Spot Wisata Populer di Bromo Ganti Nama, Berikut Daftarnya
Menurutnya, kunjungan dari wisatawan asing itu jumlahnya stabil karena mereka biasa datangan ke Bromo mulai April, Juli dan Agustus.
Sarmin meminta kepada wistawan untuk tetap menjaga keselamatan, terutama tidak mendekati kawah sesuai dengan arahan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Gunung (PVMBG) dengan radius 1 kilometer dari bibir kawah.
Baca juga: 7 Tempat Wisata Apik di Malang yang Wajib Dikunjungi
"Sebab status Bromo tetap berada di level II dengan status waspada," tambahnya.
Sementara itu, Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Probolinggo, Digdoyo Djamaluddin menambahkan, selama mulai Ramadan 2019, pemakaian jasa tempat hunian juga ikut menurun dibanding bulan sebelumnya.
Baca juga: Kebakaran Lereng Gunung Batok Kawasan Bromo Dipastikan Sepenuhnya Padam
"Kalau sudah puasa memang tingkat kunjungan wisatawan anjlok. Namun tingkat kunjungan ke Bromo akan naik lagi kalau sudah lebaran Idul Fitri tiba," ungkapnya.