jatimnow.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Tulungagung bersama Satuan Pelaksana Terminal dan Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan kesiapan angkutan mudik, Rabu (22/5/2019). Sejumlah bus diperiksa.
Mereka juga memeriksa kondisi kesehatan awak bus, serta memberikan vitamin untuk menjaga kesehatannya. Setiap awak bus yang masuk ke dalam terminal, diharuskan mengkuti tes kesehatan ini.
Kabid Keselamatan Jalan Dishub Tulungagung, Widjanarko menuturkan, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan kondisi sopir beserta kendaraannya laik jalan. Hal ini perlu dilakukan untuk menekan angka kecelakaan yang disebabkan oleh tidak laiknya kondisi kendaraan serta awak bus yang kurang sehat.
Baca juga: Arus Balik dan Mudik, 122.958 Orang Naik Bus dari Terminal Seloaji Ponorogo
"Semua sopir dipastikan dalam keadaan sehat. Kami juga memberi vitamin untuk menjaga kesehatan mereka," ujarnya, Rabu (22/03/2019).
Petugas juga memeriksa kondisi kelaikan kendaraan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Seluruh kondisi kendaraan, mulai dari kondisi ban, rem, lampu hingga kelengkapan lain seperti STNK diperiksa.
Baca juga: ASN Pemprov Jatim Dilarang Pakai Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran
Pemeriksaan ini akan dilakukan setiap hari, untuk memastikan kondisi bus benar layak jalan.
"Jika kami temukan ada yang tidak layak maka bus akan dikembalikan ke garasi dan tidak boleh mengangkut penumpang," imbuhnya.
Baca juga: IPC TPK Melepas Keberangkatan Peserta Mudik bersama BUMN Pelindo
Dari hasil pantauan penumpang di Terminal Tipe A2 Gayatri Tulungagung, saat ini penumpang relatif masih sepi. Bahkan jumlah keberangkatan menurun dari sekitar 250 per hari, menjadi sekitar 200 keberangkatan. Diprediksi penumpang akan mengalami peningkatan pada H-7, dan mencapai puncaknya pada H-3 lebaran.
"Kita prediksi mulai ada peningkatan penumpang sejak 7 hari sebelum lebaran," jelasnya.