jatimnow.com - M Nur Arifin atau yang akrab disapa Cak Ipin memiliki target mengurangi pengangguran di Trenggalek. Hal ini disampaikan usai pelantikan dirinya menjadi Bupati Trenggalek.
"Jadi kita punya lelang investasi di Trenggalek, kemudian kita sekarang lagi menggerakkan setiap desa harus punya potensi ekonomi. Jadi kita lagi dorong dan intensif ke desa-desa untuk punya inovasi terhadap perekonomian yang disana," ujar Cak Ipin usai dilantik di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa (28/5/2019).
Terkait terget tersebut, Cak Ipin mengatakan bahwa ia telah melakukan riset di desa wisata yang diperkirakan tersedia 200 lapangan pekerjaan baru.
Baca juga: Trenggalek Hujan Deras, Air Sungai Meluap hingga Tutup Akses Jalan ke Ponorogo
"Jadi kalau di Trenggalek ada 100an desa, katakanlah yang bisa bikin sentra ekonomi di desanya, jadi ada 20 ribu lapangan pekerjaan baru di Trenggalek," jelasnya.
Baca juga: Ratusan Warga 2 Desa di Trenggalek Protes Jalan Rusak, Cabup Siap Perbaiki?
Menurutnya, selama tiga tahun mewakili Emil yang masih menjabat sebagai Bupati Trenggalek, indikator-indikator di bidang ekonomi seperti pertumbuhan masih struggling. Cak Ipin berupaya untuk mengubah Trenggalek menjadi lebih baik.
"Sembari terus kita menurunkan kemiskinan, pertumbuhan struggling juga kami perhatikan. Kita dulu masuk 15 persen sekarang tinggal 12 persen tapi itu masih di atas rata-rata provinsi dan nasional," kata dia.
Baca juga: Tanggapi Protes Warga Senden, Pemkab Trenggalek Siapkan Dana Rp1 M
Sementara itu, terkait pergantian jabatan Wakil Bupati Trenggalek Ipin mengaku hingga ini masih belum ada seseorang yang mengajukan. Bahkan kata dia dari partai belum juga terpikiran masalah wakilnya.
"Saya nggak bisa mengangkat wakil, ada mekanisme sesuai aturan UU DPR. Yang pribadi datang aja belum ada, terus kemudian saya sendiri masih fokus menyelesaikan sisa jabatan. Dari partai, belum kepikiran mungkin masalah wakil. Tapi proses di DPR cukup cepat tata tertib kelihatannya sudah tersusun jadi tinggal proses saja setelah ini," tandasnya.