Gunung Agung Meletus, BPBD Imbau Warga Tetap Tenang

Senin, 10 Jun 2019 12:59 WIB
Reporter :
LKBN Antara
Gunung Agung/ foto antara

jatimnow.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali mengimbau warga Kabupaten Karangasem, Bali, untuk tenang, setelah Gunung Agung meletus pukul 12.12 Wita.

Gunung Agung meletus dengan tinggi kolom abu teramati 1.000 meter di atas puncak (4.142 m di atas permukaan laut), Senin (10/6/2019).

"Kami masih melakukan pemantauan dan belum ada daerah (desa) yang melaporkan adanya paparan hujan abu pasca-letusan Gunung Agung itu," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin, di Denpasar.

Baca juga: Sumur Air Bercampur Gas Muncul di Sampang, Polisi Beri Warning

Rentin mengemukakan, kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang condong ke arah timur dan tenggara. Letusan ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi sekitar satu menit. Meskipun kembali meletus, Gunung Agung masih berada pada status tingkat III (Siaga).

"Kami juga terus melakukan komunikasi dengan semua petugas di lapangan dan juga para relawan terkait dampak letusan tadi," ucapnya.

Selain itu, BPBD juga menyiapkan untuk pengiriman masker jika memang ada permintaan dari masyarakat. Saat ini stok ketersediaan masker di masing-masing pos terdepan, di antaranya di kantor desa dan sebagainya masih dalam kondisi cukup dan memadai.

Baca juga: 10 Kecamatan di Banyuwangi Berpotensi Kekeringan, BPBD Lakukan Langkah Ini

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Karangasem agar tetap tenang dan beraktivitas seperti biasa, jangan lupa lengkapi diri dengan masker jika sedang beraktivitas di luar rumah, dan selalu tingkatkan kesiapsiagaan," ujarnya.

\

Jika ada kebutuhan masker, agar menghubungi petugas yang ada di lapangan atau dapat juga menghubungi BPBD Prov Bali melalui nomor telepon 0361-251177.

Rentin menambahkan, berdasarkan hasil pantau lewat Radio Pasebaya, kegiatan masyarakat masih normal, bahkan banyak yang menonton hembusan asap yang keluar dari puncak Gunung Agung.

Baca juga: Gotong Royong Pulihkan Dampak Amukan Mitos Naga Gaib Semeru

"Berdasarkan hasil koordinasi dengan otoritas Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, bandara juga masih beroperasi normal. Hasil pantauan citra satelit bahwa sebaran abu vulkanik masih bersifat lokal di kisaran Karangasem dan arah angin condong mengarah ke timur atau tenggara," tukasnya.

 

Ikuti perkembangan berita terkini Jawa Timur dan sekitarya di Aplikasi jatimnow.com!

Berita Terbaru
Tretan JatimNow

Terpopuler