jatimnow.com - Hari ini awal masuk kerja bagi aparatur sipil negara (ASN) setelah libur panjang lebaran. Di sela acara Halal Bi Halal dengan ASN di lingkungan Pemprov Jatim, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan pesan khusus.
"Saya ingin menyampaikan pesan khusus kepada teman-teman di pemprov, mungkin ada yang kaget, ini ada tradisi bagaimana kita di setiap acara. Saya ingin membiasakan memberikan santunan kepada anak yatim piatu, kepada dhuafa," kata Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Senin (10/6/2019).
Ia menambahkan, bagaimana bisa membangun sentuhan-sentuhan yang bisa memberikan dampak kesolehan sosial.
Baca juga: Warga Jatim Waspadai Bencana Hidrometeorologi Sepekan Kedepan
"Kesolehan sosial ini salah satu IKU (indeks kinerja utama) yang pada saat (era Gubernur Jatim Soekarwo) Pakde Karwo dijadikan salah satu indeks kinerja utama," tuturnya.
"Dan kita ingin mewujudkan itu untuk melenturkan hati masing-masing, memberikan rasa kasih yang lebih kuat dan itu referensinya cukup kuat," terangnya.
Selain halal bihalal dengan ASN Pemprov Jatim yang berkantor di komplek Kantor Gubernur Jatim, Khofifah bersama Wagub dan Sekda juga akan halal bihalal dengan ASN pemprov Jatim yang berkantor di kawasan Woncolo dan Gayungan Surabaya.
Jumlah ASN di lingkungan Pemprov Jatim sebanyak 51.356 pegawai terdiri dari fungsional guru sebanyak 28.456 orang dan tenaga administrasi serta fungsional medis sebanyak 22.900 pegawai.
Dari jumlah tersebut, yang tidak hadir yakni izin sah sebanyak 55 pegawai. Cuti (ibadah dan alasan penting) sebanyak 201 pegawai. Dinas luar 395 pegawai. Tugas belajar 67 pegawai. Tanpa keterangan nihil. Total ASN yang tidak hadir sebanyak 718 pegawai.
Baca juga: FTBI, Ikhtiar BBJT Lestarikan Bahasa Daerah di Jawa Timur
Sedangkan ASN guru hari ini belum masuk kerja, karena masih libur hingga 16 Juni 2019 dan masuk ke sekolah mulai Senin (17/6/2019).
"Pagi tadi dilaporkan Pak Sekda (Sekretaris Daerah Provinsi Jatim), kehadiran 100 persen kecuali yang sedang cuti. Alhamdulillah ini awal yang baik menurut saya," ujarnya.
Khofifah mengatakan, sejak awal dirinya bersama Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Sekretaris Daerah Heru Tjahjono mengingatkan ke pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di group whatsapp (WA).
"Kita mengingatkan supaya masing-masing sekretaris OPD melakukan monitoring dibawah koordinasi inspektorat dan dikomandani Pak Sekda," tuturnya.
Baca juga: Menuju GSI Nasional, Sidoarjo Sumbang 14 Pemain untuk Tim Sepak Bola Jatim
Ia menambahkan, di momen lebaran ini, ingin membangun sinergi dan saling mengalirkan energi positif.
"Energinya Pak Wagub, energi Pak Sekda, energi kami, energi seluruh pimpinan OPD. Kami bersalam, itu artinya ada energi yang mengalir. Kami saling bertatap mata dan kemudian saling memberi senyum itu energi yang luar biasa," katanya.
"Jadi membangun sinergitas dengan seluruh energi yang kita bangun, mudah-mudahan ini kedisiplinan yang baik, lalu kinerja yang baik dan bagaimana semuanya termotivasi untuk bisa meningkatkan seluruh dedikasi yang bisa dibaktikan untuk memuliakan masyarakat Jawa Timur, Nawa Bhakti Satya," terangnya.