jatimnow.com - Puluhan balon dengan beragam bentuk memeriahkan Festival Balon Udara Trenggalek tahun 2019 yang digelar di Stadion Menak Sopal Trenggalek, Kamis (13/6/2019). Festival ini diselenggarakan PC Ansor Trenggalek bekerja sama dengan Polres dan Pemkab Trenggalek.
Balon-balon ini mengudara tanpa menggunakan sumbu api dan tidak terbang liar karena ditambat tali, sehingga aman untuk lalu lintas udara dan resiko-resiko miring akibat balon udara yang selama ini menghantui.
Ketua penyelenggara festival, Zaki Hafla mengatakan, kegiatan ini untuk melestarikan tradisi masyarakat serta memberikan ruang aman bagi kegiatan balon udara.
Baca juga: Korban Ledakan Balon Udara Pacitan Ternyata 4 Orang, Bukan Hanya 2
"Kita fasilitasi bagi masyarakat yang hobi membuat balon agar tak liar. Kita tandingkan disini," ujarnya, Kamis (14/06/2019).
Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo mengapresiasi upaya PC Ansor Trenggalek yang mau memfasilitasi masyarakat untuk menerbangkan balon dalam suatu festival sehingga penerbangan balon secara liar dapat diminimalisir dan dicegah.
Baca juga: Detik-detik Balon Udara Meledak saat Menimpa Rumah Warga Pacitan
Selain itu balon udara yang lepas bebas juga berpotensi mengakibatkan gangguan jaringan listrik dan kebakaran lingkungan pemukiman, perkebunan dan persawahan.
"Alhamdulillah balon-balon udara ini ditambat dan tidak menggunakan sumbu api, karena kalau tidak ditambat dan lepas bebas akan berpotensi terganggunya jalur lintas udara," tuturnya.
Baca juga: Balon Udara Jatuh di Pacitan: Rumah Rusak, 2 Korban Terluka
Festival balon ini rencananya akan digelar setiap tahun. Diharapkan masyarakat tidak lagi menerbangkan balon secara liar. Selain bisa lebih tertib, even ini juga diharapkan bisa menjadi salah satu destinasi wisata dan menarik wisatawan.
"Saya harap kedepan masyarakat tidak liar lagi menerbangkan balon akan tetapi semuanya berkumpul disini menerbangkan balon bersama-sama di dalam satu festival balon Kabupaten Trenggalek" jelasnya.