jatimnow.com - Ribuan masyarakat Tulungagung mengikuti deklarasi tolak kerusuhan. Acara yang diawali dengan senam pagi ini digelar di Taman Aloon Aloon Tulungagung diikuti oleh sejumlah pejabat di lingkup Pemkab, Polres dan Kodim 0807 Tulungagung, Minggu (16/6/2019).
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata masyarakat yang menolak segala bentuk kerusuhan.
Adanya peristiwa unjuk rasa yang berujung kerusuhan pada bulan Mei lalu menjadi salah satu alasan masyarakat menolak kerusuhan. Selain mengakibatkan korban jiwa, dalam kerusuhan tersebut juga merugikan banyak pihak.
Baca juga: Masyarakat Tepi Hutan Bojonegoro Yakin Prabowo-Gibran Menang 1 Putaran
"Untuk itu kita deklarasikan tolak kerusuhan agar situasi tetap kondusif," ujarnya.
Secara umum kondisi Tulungagung saat ini pasca pelaksanaan pemilu relatif kondusif. Situasi ini menurut Tofik harus dijaga. Hal ini dikarenakan ada sekelompok golongan yang ingin memperkeruh suasana dan memecah belah kesatuan bangsa.
Baca juga: Relawan Santri Nderek Kiai Bojonegoro Optimis Menangkan Prabowo-Gibran Satu Putaran
"Ini yang kita waspadai jangan sampai situasi yang kondusif ini berubah karena sekelompok orang," imbuhnya.
Selain itu Tofik juga mengimbau ke masyarakat untuk menghargai apapun hasil pemilu yang sudah ditetapkan. Masyarakat juga diminta untuk menghargai proses pemilu, yang saat ini tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi.
"Apapun hasilnya harus dipercayakan kepada yang berwenang dalam hal ini Mahkamah Konstitusi," pungkasnya.
Baca juga: Laskar Santri Dukung Amin, Lirboyo: Sudah Saatnya Umat Islam Bersatu