jatimnow.com - Kecelakaan laut Kapal Motor (KM) Arim Jaya di Perairan Madura merenggut nyawa 16 penumpang. Dari korban meninggal dan selamat yang berhasil dievakuasi, tersisa lima korban yang masih dicari.
Hingga pukul 11.00 Wib, Selasa (18/6/2019), tim gabungan dari Angkatan Laut, Ditpol Air dan Polres Sumenep serta Tim SAR dan masyarakat sekitar masih melakukan pencarian di titik tenggelamnya kapal.
"Masih dicari sama tim pencarian di sana," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera.
Baca juga: Kecelakaan Laut Tinggi, Banyak Nelayan Prigi Trenggalek Enggan Pakai Pelampung
Baca juga: KM Arim Jaya Tenggelam di Perairan Madura, 16 Orang Ditemukan Tewas
Baca juga: Kapal Hantam Karang hingga Pecah di Perairan Trenggalek, 1 Nelayan Tewas
Menurut Barung, KM Arim Jaya yang tenggelam di Perairan Madura antara Sapudi dan Giliyang itu diduga membawa 57 penumpang. Rinciannya sementara yaitu, 36 selamat dan dirawat di puskesmas terdekat maupun RSUD, 16 ditemukan tewas dan 5 orang masih dicari setelah dinyatakan hilang.
Lima orang yang masih dalam pencarian yaitu Azam (9), Zihratul Ilma (6), Rehan (5), Putri (16) serta Azeri (35).
Baca juga: Seorang Penumpang Tewas dan Puluhan Sapi Tenggelam Usai KM Labobar Lepas Jangkar di Sumenep
Barung menyebut, proses pencarian terhadap lima korban itu terkendala ombak yang cukup tinggi. Diperkirakan ombak mencapai ketinggian dua hingga tiga meter.
Sementara, 14 dari 16 korban meninggal, sekitar pukul 08.15 wib dievakuasi ke RSUD Moh. Anwar Sumenep yang sebelumnya jenazah dikumpulkan di Kantor Kecamatan Dungkek untuk dilakukan identifikasi oleh keluarga korban.