jatimnow.com - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (DPC PDI Perjuangan) Kota Surabaya kukuhkan 200 tentara partai yang bertugas menjadi saksi dan komandan pleton di tiap kelurahan.
Sebelum disebar, 200 orang yang diambil dari para kader tersebut mendapatakan Training of Trainer (TOT) Saksi Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, di Hall 1 Kampus STIESIA Surabaya, Sabtu (14/4/2018).
Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana mengatakan, TOT ini adalah agenda partai dan BSPN merupakan badan penting untuk keberlangsungan partai.
Baca juga: 4 Pimpinan DPRD Surabaya Periode 2024-2029 Disahkan
“TOT ini tidak untuk kepentingan pemilu dan pilkada saja. Sedangkan tentara partai ini menjadi delegasi partai untuk door to door, siap digerakan sewaktu-waktu, menjadi ujung tombak di tingkat bawah,” kata Wisnu.
Sehingga pada event lima tahunan, seperti pilpres, pilgub dan pemilu legislatif. Tidak terkesan adanya perekrutan mendadak, karena mereka telah memiliki pengalaman.
"Kini saksi merupakan tentara partai, Kenapa dibentuk badan saksi nasional? Untuk menghapus stigma hilangnya saksi alias dibajak partai lain. Selain itu, jika dibutuhkan tentara partai juga harus siap setiap saat dan kapan pun," tandas Wisnu.
Baca juga: Calon Ketua DPRD Surabaya Mengerucut, Adi Sutarwijono Dikehendaki PDIP
Pemilu tahun 2019, menurut Wisnu, akan lebih rumit karena ada lima surat suara yang diterima pemilih. Surat suara untuk pemilihan anggota legislatif kota/kabupaten, provinsi, DPR RI, DPD RI dan presiden.
Waktu penghitungan surat suara yang diperlukan lebih lama. Tiap kotak suara bisa memakan waktu tiga jam.
“Tunjukan PDI Perjuangan Surabaya barometer nasional,” pesan Wisnu.
Baca juga: Bocoran Sosok Pimpinan DPRD Surabaya Periode 2024-2029
Sementara itu, Kepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Sukadar, menambahkan, saksi merupakan tentara partai yang akan ditugaskan di masing-masing wilayah.
“Dipersiapkan mengawal pilgub Jatim untuk kemenangan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno, pemilu 2019, mengawal upaya menjadikan Joko Widodo sebagai presiden untuk periode kedua. Dan akan mengawal Pak Wisnu (Wisnu Sakti Buana) sebagai wali kota Surabaya,” pungkas Sukadar.
Reporter: Fahrizal Tito
Editor: Arif Ardianto