jatimnow.com - Sebanyak 30 orang dilaporkan keracunan seusai menyantap sajian makanan selamatan di Ponorogo. Peristiwa ini terjadi di Desa Plalangan, Kecamatan Jenangan pada acara selamatan di rumah salah satu warga.
Kapolsek Jenangan, AKP Haryo Kusbiantoro mengatakan, puluhan warga itu mengikuti selamatan. Ada yang juga diantar makanan oleh si pemilik hajatan.
"Hajatannya itu Kamis (20/6/2019). Namun reaksi keracunanya Jumat (21/6/2019) malam tadi. Puluhan warga merasakan pusing, mual, muntah," kata AKP Haryo, Sabtu (22/6/2019).
Baca juga: Makam Remaja Pacitan Dibongkar, Polisi Periksa 6 Saksi
Sebanyak 30 warga dilarikan ke Puskesmas Jenangan dan Puskesmas Setono. Aada 3 warga yang keracunan parah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Aisyah.
"Jadi 3 ke Rumah Sakit Aisyah, 8 di Puskesmas Setono. Sisanya di Puskesmas Jenangan," kata AKP Haryo.
Dari puluhan korban, tercatat 1 orang yang punya hajat juga merasakan gejala keracunan yang sama.
"Yang punya hajatan juga ikut keracunan," terangnya.
Baca juga: Makam Remaja di Pacitan Dibongkar, Keluarga Menduga Minum Kopi Beracun
Salah satu warga yang keracunan, Wiji Hariyanto (49) mengatakan, bahwa dirinya diantar nasi oleh si pemilik hajat.
"Ngantarnya itu Jumat sore. Saya makan malamnya," katanya.
Wiji mengaku merasakan keracunan pada Sabtu (22/6/2019) malam. Wiji mengaku kedinginan, namun suhu tubuhnya panas.
Baca juga: 10 Siswa MTs Negeri 4 Tulungagung Keracunan Es Cappucino
"Terus bolak balik ke belakang (wc). Perut juga panas. Akhirnya saya putuskan ke Puskesmas. Rupanya banyak yang mengalami kejadian serupa," terangnya.
Dokter Puskesmas Jenangan, dr Titik menyebut puluhan warga mulai berbondong-bondong ke Puskesmas Jenangan, Jumat (21/6/2019) malam. Keluhan yang dialami para korban sama, yakni mual dan muntah.
"Mereka muntah-muntah dan sering ke belakang," jelasnya.