jatimnow.com - Kecelakaan yang melibatkan tiga kendaraan di Tol Kertosono-Nganjuk tepatnya di KM 662 diduga disebabkan oleh pecah ban pada mobil pikap Daihatsu Grand Max bernopol AE 9297 KA.
"Pikap Daihatsu Grandmax pecah ban di belakang kanan, lalu terguling. Datang dari belakang melaju kendaraan Toyota Calya dan kendaraan Grand Livina tidak mampu menghindar karena jarak sudah dekat dan terjadi kecelakaan sampai pikap terbakar," kata Kasat PJR Polda Jatim AKBP Bambang S Wibowo, Minggu (23/6/2019).
Baca juga:
Baca juga: 5 Fakta Kecelakaan Maut Elf Vs Truk di Tol Probolinggo-Pasuruan
- Pikap Terbakar di Tol Kertosono, Satu Orang Tewas Terpanggang
- Pikap Terbakar di Tol Kertosono, ini Identitas Korban Tewas dan Luka
Ia melanjutkan, dari hasil analisa petugas yang berada di tempat kejadian, penyebab terbakarnya pikap dikarenakan mobil Grand Livina menabrak tangki bahan bakar pikap.
"Diduga karena percikan dan membakar habis pikap tersebut. Korban meninggal di dalam pikap diperkirakan terhimpit dan meninggal terbakar," tandas Bambang.
Baca juga: Pasca-kecelakaan Bus Rombongan Guru, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Gelar Doa Bersama
Kasus kecelakaan ini ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Nganjuk. Korban yang cidera maupun meninggal, selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara, Nganjuk.
Korban luka adalah Dedy Eko Hendriyanto (50), warga Jalan Halmahera No 53 Kartoharjo, Kota Madiun. Sedangkan korban meninggal yakni Karsito (30), asal Desa Pangkur, Kecamatan Kuadungan, Kabupaten Ngawi.
Baca juga: Bus Rombongan Guru SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Terguling di Tol Sumo, 1 Tewas